Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar mulai tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Lebih dari 200 negara akan berpartisipasi. Berikut semarak Tokyo jelang ajang Dunia itu.
picture story
Kesiapan Gelaran Olimpiade Tokyo Dibayangi Pandemi

Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar mulai tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Lebih dari 200 negara akan berpartisipasi untuk membawa pulang medali sebanyak-banyaknya.
Sejatinya Olimpiade Tokyo ini merupakan ajang kompetisi olahraga terbesar yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 lalu. Namun, karena pandemi Corona melanda dunia, pagelaran ini harus diundur tahun ini.
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan olimpiade musim panas edisi ke-32. Pagelaran ini seharusnya diselenggarakan 2020 lalu, namun karena pandemi diundur menjadi tahun ini.
Adapun pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 yakni dimulai tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021 dengan 37 cabang olahraga dan 339 nomor akan dipertandingkan.
Ajang akbar yang digelar saat pademi membuat sebagian warga Jepang was-was dan menentang untuk menundanya.
Menariknya pada gelaran kali ini, ada 5 cabang baru yang dipertandingkan yaitu Bisbol/Sofbol, Karate, Panjat tebing, Selancar dan Skateboard.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dipastikan mengirim 28 atlet untuk tampil di delapan cabang olahraga.
Pemerintah Jepang memutuskan Olimpiade Tokyo digelar tanpa penonton langsung. Kebijakan ini adalah buah dari kondisi virus Corona (COVID-19) yang meningkat.
Dilansir dari APNews, Jumat (9/7/2021), Gubernur Tokyo melarang fans untuk masuk ke stadion dan arena olimpiade. Diketahui, pegelaran olimpiade akan digelar dua pekan lagi.
Sehingga, olimpiade akan menjadi acara khusus TV, setelah pemerintah Jepang menempatkan Ibu Kota Negara itu dibawah keadaan darurat COVID-19.
Deklarasi itu dibuat oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga, dan larangan penonton disetujui oleh penyelenggara Olimpiade Jepang, Komite Olimpiade Internasional, Komite Paralimpiade Internasional, dan pemerintah metropolitan Tokyo.
Penampakan mendali emas, perak dan perunggu yang akan menjadi mendali kemenangan pada setiap pertandingan nanti. Fans dari luar negeri dilarang berbulan-bulan yang lalu, dan langkah-langkah baru akan berarti tidak ada penonton di stadion dan arena di sekitar Tokyo - baik tempat indoor maupun outdoor.
Diberitakan Reuters dam Marca, Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar tanpa penonton. Hal ini langsung disampaikan pada pertemuan yang dihadiri Pemerintah Jepang, Pemerintah Tokyo, International Olympic Committee (IOC), dan panitia Olimpiade Jepang pada Kamis (8/7/2021) waktu setempat.