Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia

Eddy Merckx saat menyabet kemenangan dalam perlombaan di Barcelona, Spanyol (27/9/1972). Merckx memperoleh julukan 'Kanibal' setelah putrinya bercerita jika Merckx tidak akan membiarkan orang lain juara. (Photo: Keystone/Hulton Archive/Getty Images)
Eddy Merckx berjabat tangan dengan Paus Paulus VI di sela-sela Giro de Italia di Vatikan, Roma (16/5/1974). Merckx terlahir dengan nama Eduardo Louis Joseph Baron Merckx pada 17 Juni 1945 di kota Meensel-Kiezegem, 40 km sebelah timur ibukota Brussel. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images).
Eddy Merckx saat menyapa Mark Cavendish di balapan Kuipke - Gent, Belgia (15/11/2016). 5 tahun kemudian, Merckx akan melihat Cavendish menyamai rekornya, 34 kali naik podium kemenangan di etape Tour de France. (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)
Eddy Merckx saat dipijat di sela-sela latihan (20/9/1977). Selain 34 podium kemenangan Tour de France (TdF), Merckx mengoleksi rekor 86 hari menggunakan jersey kuning TdF. (Photo by Chris Moorhouse/Evening Standard/Getty Images)
Eddy Merckx (kiri) menjelaskan merek sepeda atas namanya kepada Pangeran Philippe (tengah) di European Motor Show, Brussels, Belgia (10/1/2013). Merckx membuat merek sepeda atas namanya sejak 1980 atau 2 tahun setelah ia pensiun dari karir pebalap profesional. (Photo by Mark Renders/Getty Images)
Eddy Merckx saat menjadi ketua penyelenggara Tour of Oman, (21/2/2015). Setelah pensiun, Merckx menjadi pelatih timnas Belgia dan penyelenggara sejumlah balapan di berbagai negara.(Photo by Bryn Lennon/Getty Images)
Eddy Merckx saat hadir dalam kejuaraan pesepeda junior di Brussel, Belgia (29/6/1976). Selama karir profesional sejak 1965 hingga 1978, Merckx mengoleksi puluhan kemenangan. Hebatnya, ia dikenal bersih dari isu doping. (Photo by Central Press/Hulton Archive/Getty Images)