Jauh sebelum Olimpiade Tokyo digelar, pemerintah Jepang mengajak warganya untuk berkontribusi dalam pengumpulan sampah elektronik. Getty Images/Ian Waldie
Tepatnya pengumpulan bahan elektronik bekas dimulai pada 1 April 2017 sampai 31 Maret 2019. Dalam jangka waktu ini, ada kira-kira 78.985 ton perangkat elektronik bekas, termasuk ponsel yang terkumpul dari seluruh Jepang. Getty Images/Carl Court
Kampanye daur ulang ini berhasil menghasilkan 32 kg emas, 34 kg perak, dan 21 kg perunggu. Semua komponen tersebut diambil dari hampir 80 ton perangkat elektronik kecil seperti ponsel dan laptop yang sudah rusak. Getty Images/Kevin C. Cox
Hingga 90% kota, kota kecil, dan desa di Jepang berpartisipasi dengan mendirikan situs penjemputan donasi di mana ratusan ribu warga Jepang mendonasikan perangkat elektronik lama mereka. Getty Images/Ian Waldie
Dalam laman remi Olimpiade Tokyo menyebut sekitar 5.000 medali telah dihasilkan dari perangkat elektronik kecil yang disumbangkan oleh orang-orang di seluruh Jepang. Getty Images/Carl Court
Bahan-bahan tersebut kemudian dilebur dan dicetak dengan konsep desain dari desainer lokal Junichi Kawanishi. Proyek ini menjadikan Jepang sebagai negara pertama dalam sejarah olimpiade dan paralimpiade yang melibatkan warga dalam produksi medali. Getty Images/Yuichi Yamazaki