Adu Kuat Ala Gulat Tradisional India

Pegulat tradisional mengambil bagian dalam sesi latihan pagi di Shri Shahu Vijayi Gangavesh Talim, Kolhapur, India, Senin (13/12/2021).  

Di India, gulat bukan cuma olahraga biasa. Meski keberadaannya telah tergerus oleh kemajuan olahraga modern, gulat tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat.

Pegulat India kembali berlatih di akademi pelatihan setelah lama ditutup.

Penguncian dan pembatasan nasional yang diberlakukan setelah pandemi virus corona telah membuat pusat kebugaran gulat tradisional di Kolhapur ditutup selama hampir dua tahun terakhir.

Saat kembali dibuka, pusat pelatihan gulat tradisional ini kembali diramaikan para pegulat.

Di banyak desa di India, gulat menjadi olahraga yang digemari. Masyarakat di sana mengenal olahraga yang biasa dipertandingkan di tanah liat ini dengan nama Kusthi.

Selain Kusthi, kebanyakan masyarakat India menyebut olahraga yang telah menjadi bagian dari budaya ini dengan sebutan Akhara.

Sebelum pertarungan dimulai, lumpur dicampur dengan jahe, minyak mustard, kunyit dan bahan lainnya yang diyakini untuk bertindak sebagai antiseptik.

Pada gulat tradisional India, aturan bukanlah sesuatu yang mengikat. Terkadang sistem Knockout dipakai, namun sistem poin kini lebih sering digunakan. Pertarungan sendiri digelar dalam waktu 6 menit hingga 20 menit.

Pegulat tradisional mengambil bagian dalam sesi latihan pagi di Shri Shahu Vijayi Gangavesh Talim, Kolhapur, India, Senin (13/12/2021).  
Di India, gulat bukan cuma olahraga biasa. Meski keberadaannya telah tergerus oleh kemajuan olahraga modern, gulat tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat.
Pegulat India kembali berlatih di akademi pelatihan setelah lama ditutup.
Penguncian dan pembatasan nasional yang diberlakukan setelah pandemi virus corona telah membuat pusat kebugaran gulat tradisional di Kolhapur ditutup selama hampir dua tahun terakhir.
Saat kembali dibuka, pusat pelatihan gulat tradisional ini kembali diramaikan para pegulat.
Di banyak desa di India, gulat menjadi olahraga yang digemari. Masyarakat di sana mengenal olahraga yang biasa dipertandingkan di tanah liat ini dengan nama Kusthi.
Selain Kusthi, kebanyakan masyarakat India menyebut olahraga yang telah menjadi bagian dari budaya ini dengan sebutan Akhara.
Sebelum pertarungan dimulai, lumpur dicampur dengan jahe, minyak mustard, kunyit dan bahan lainnya yang diyakini untuk bertindak sebagai antiseptik.
Pada gulat tradisional India, aturan bukanlah sesuatu yang mengikat. Terkadang sistem Knockout dipakai, namun sistem poin kini lebih sering digunakan. Pertarungan sendiri digelar dalam waktu 6 menit hingga 20 menit.