Djokovic diketahui ditempatkan di Park Hotel di Carlton, Australia. The Park Hotel adalah fasilitas penahanan, rumah juga bagi para pengungsi atau pencari suaka.
Pendukung Novak Djokovic tampak berdemo di depan The Park Hotel, Minggu (9/1/2021).
Djokovic sebelumnya terbang ke Melbourne untuk mengikuti turnamen Australian Open setelah mendapat pengecualian medis dari penyelenggara terkait aturan vaksinasi.
Setiba di Melbourne, dia dilarang masuk karena memiliki dokumen yang tidak lengkap. Pengecualian medis dari penyelenggara Australia Terbuka dinilai tidak berlaku. Djokovic dinilai melanggar kelengkapan dokumen yakni bebas Covid-19 dengan bukti vaksinasi.
Akhirnya, Djokovic dipaksa untuk bertahan bersama 32 pengungsi dan pencari suaka lainnya di sebuah hotel yang dijuluki 'Tempat Penahanan Alternatif'.
Penahanannya di hotel telah memicu unjuk rasa di Melbourne dan Beograd dengan pemerintah Serbia yang mengklaim kondisi tersebut tidak sesuai untuk olahragawan terbaik.
Sidang untuk akan memutuskan Djokovic dideportasi atau tidak akan digelar Senin (10/1) besok.
