Ekspresi Novak Djokovic yang Segera Dideportasi dari Australia

Petenis Serbia Novak Djokovic meninggalkan fasilitas penahanan pemerintah untuk menghadiri sidang pengadilan di kantor pengacaranya di Melbourne, Australia, Minggu (16/1/2021). AP Photo/James Ross.
Berakhir sudah usaha terakhir petenis Novak Djokovic untuk tetap di Australia. Bandingnya ditolak, membuat visanya dicabut, sehingga akan segera kena deportasi. AP Photo/Mark Baker.
 
Seperti diberitakan BBC, Pengadilan Federal Australia sudah memperkuat keputusan pemerintah untuk membatalkan visa petenis asal Serbia itu di tengah polemik mengenai status vaksinasi COVID 19 Djokovic. Hal itu membuat Novak Djokovic akan segera dideportasi dan dipastikan absen dalam usaha mempertahankan gelar juara Australia Open di Melbourne. Djokovic awalnya dijadwalkan tampil di babak pertama pada hari Senin (17/1) besok. AP Photo/James Ross.
Masalah yang dihadapi Novak Djokovic sendiri bersumber setelah ketahuan belum menjalani vaksinasi penuh COVID-19. ABF (Australian Border Force) menyatakan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk Australia. Djokovic sendiri membela diri dan mengaku memiliki izin medis khusus yang diberikan penyelenggara Australia Terbuka 2022, setelah sempat terinfeksi COVID-19 pada Desember 2021. ABF mengabaikan hal tersebut dan 'menjebloskan' Djokovic ke hotel karantina di Melbourne. AP Photo/James Ross.
Kasus Novak Djokovic ini pun menarik perhatian para pendukung petenis tersebut. Mereka ramai-ramai mendatangi gedung Pengadilan Federal di Melbourne, Minggu (16/1/2022). Sementara itu, terkait kasus status vaksinasi COVID-19 yang menjerat Djokovic, Sky Sports menyebut, petenis Serbia itu kini bukan cuma akan segera dideportasi dari Australia tapi juga berpotensi menghadapi larangan berkunjung ke Negeri Kanguru selama tiga tahun ke depan. AP Photo/Tom Moldoveanu.
Petenis Serbia Novak Djokovic meninggalkan fasilitas penahanan pemerintah untuk menghadiri sidang pengadilan di kantor pengacaranya di Melbourne, Australia, Minggu (16/1/2021). AP Photo/James Ross.
Berakhir sudah usaha terakhir petenis Novak Djokovic untuk tetap di Australia. Bandingnya ditolak, membuat visanya dicabut, sehingga akan segera kena deportasi. AP Photo/Mark Baker. 
Seperti diberitakan BBC, Pengadilan Federal Australia sudah memperkuat keputusan pemerintah untuk membatalkan visa petenis asal Serbia itu di tengah polemik mengenai status vaksinasi COVID 19 Djokovic. Hal itu membuat Novak Djokovic akan segera dideportasi dan dipastikan absen dalam usaha mempertahankan gelar juara Australia Open di Melbourne. Djokovic awalnya dijadwalkan tampil di babak pertama pada hari Senin (17/1) besok. AP Photo/James Ross.
Masalah yang dihadapi Novak Djokovic sendiri bersumber setelah ketahuan belum menjalani vaksinasi penuh COVID-19. ABF (Australian Border Force) menyatakan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk Australia. Djokovic sendiri membela diri dan mengaku memiliki izin medis khusus yang diberikan penyelenggara Australia Terbuka 2022, setelah sempat terinfeksi COVID-19 pada Desember 2021. ABF mengabaikan hal tersebut dan menjebloskan Djokovic ke hotel karantina di Melbourne. AP Photo/James Ross.
Kasus Novak Djokovic ini pun menarik perhatian para pendukung petenis tersebut. Mereka ramai-ramai mendatangi gedung Pengadilan Federal di Melbourne, Minggu (16/1/2022). Sementara itu, terkait kasus status vaksinasi COVID-19 yang menjerat Djokovic, Sky Sports menyebut, petenis Serbia itu kini bukan cuma akan segera dideportasi dari Australia tapi juga berpotensi menghadapi larangan berkunjung ke Negeri Kanguru selama tiga tahun ke depan. AP Photo/Tom Moldoveanu.