Siapkan Nafas Panjang di Tanjakan Paling Brutal, Pabangbon, Bogor

Para goweser memulai segmen tanjakan Pabangbon dengan gradien 11 persen sepanjang 1,27 km, Bogor, akhir pekan kemarin. Total panjang tanjakan Pabangbon mencapai 6,5 km dengan gradien maksimal 25 persen.

Salah satu tanjakan dengan gradien 15 persen menjelang hutan pinus Pabangbon. Siapkan nafas panjang dan jaga heart rate dalam zona aman ya gaessss.....

Suasana Pabangbon saat mendung di siang hari. Pada pagi hari, cuaca masih dingin dan berkabut. Kawasan hutan tersebut berjarak 20 km dari Kampus IPB Dramaga.

Pesepeda berfoto di Panorama Pabangbon. Menuju ke sini diperlukan 'dengkul titan' karena jalan mempunyai kemiringan terparah hingga gradien 25 persen. Sebagai gambaran, gradien tanjakan Cimory, Puncak 'hanya' 9 persen.

Salah satu tanjakan dengan gradien 15 persen. Pada foto kamera, tanjakan terlihat biasa. Namun di kondisi sesungguhnya, pesepeda  yang belum terbiasa atau belum pernah nanjak sepedas ini auto tuntun bahkan loading.

Pabangbon dikenal para pesepeda karena tanjakannya yang super pedas. Meski begitu, sebagian goweser mengaku kangen 'disiksa' di tanjakan ini.

Salah satu segmen sepanjang 2,6 kilometer dengan kemiringan 9,1 persen. Di alat pencatat lain, tertulis 15 persen!

Datanglah pagi-pagi untuk menemukan hutan dingin berkabut dan  menghindari terik matahari. Setidaknya menghilangkan rasa sesal begitu sampai di puncak.

Tanjakan tapal kuda atau tanjakan U di salah satu segmen menuju Pabangbon. Pantang nuntun selama rantai belum putus !

Setelah menempuh tanjakan 6,5 km, pesepeda menemui titik finish di kawasan wisata Panorama Pabangbon. Beberapa pesepeda terpaksa menuntun atau menaikan sepeda ke kendaraan roda empat lantaran tanjakan yang 'tidak manusiawi'.

Para goweser memulai segmen tanjakan Pabangbon dengan gradien 11 persen sepanjang 1,27 km, Bogor, akhir pekan kemarin. Total panjang tanjakan Pabangbon mencapai 6,5 km dengan gradien maksimal 25 persen.
Salah satu tanjakan dengan gradien 15 persen menjelang hutan pinus Pabangbon. Siapkan nafas panjang dan jaga heart rate dalam zona aman ya gaessss.....
Suasana Pabangbon saat mendung di siang hari. Pada pagi hari, cuaca masih dingin dan berkabut. Kawasan hutan tersebut berjarak 20 km dari Kampus IPB Dramaga.
Pesepeda berfoto di Panorama Pabangbon. Menuju ke sini diperlukan dengkul titan karena jalan mempunyai kemiringan terparah hingga gradien 25 persen. Sebagai gambaran, gradien tanjakan Cimory, Puncak hanya 9 persen.
Salah satu tanjakan dengan gradien 15 persen. Pada foto kamera, tanjakan terlihat biasa. Namun di kondisi sesungguhnya, pesepeda  yang belum terbiasa atau belum pernah nanjak sepedas ini auto tuntun bahkan loading.
Pabangbon dikenal para pesepeda karena tanjakannya yang super pedas. Meski begitu, sebagian goweser mengaku kangen disiksa di tanjakan ini.
Salah satu segmen sepanjang 2,6 kilometer dengan kemiringan 9,1 persen. Di alat pencatat lain, tertulis 15 persen!
Datanglah pagi-pagi untuk menemukan hutan dingin berkabut dan  menghindari terik matahari. Setidaknya menghilangkan rasa sesal begitu sampai di puncak.
Tanjakan tapal kuda atau tanjakan U di salah satu segmen menuju Pabangbon. Pantang nuntun selama rantai belum putus !
Setelah menempuh tanjakan 6,5 km, pesepeda menemui titik finish di kawasan wisata Panorama Pabangbon. Beberapa pesepeda terpaksa menuntun atau menaikan sepeda ke kendaraan roda empat lantaran tanjakan yang tidak manusiawi.