Kuba - Kuba melarang tinju profesional tak lama setelah revolusi 1959. Kini, petinju mulai diizinkan bertarung secara profesional lagi untuk pertama kalinya.
Foto Sport
Tinju Profesional Kuba Kembali Bergairah Setelah Absen Puluhan Tahun

Petinju berlatih di sasana tinju Rafael Trejo di Old Havana, Kuba, Rabu, (6/4/2022). Kuba melarang tinju profesional tak lama setelah revolusi 1959. Sekarang akan diizinkan bertarung secara profesional lagi di Kuba untuk pertama kalinya berdasarkan kesepakatan dengan promotor Meksiko.
Pertarungan pertama di bawah perjanjian baru dijadwalkan pada Mei.Β Kuba telah menjadi kekuatan global dalam tinju di tingkat amatir, yang sangat berfokus pada kesuksesan Olimpiade. Kuba memenangkan empat medali emas di Olimpiade Tokyo lalu.
Tapi selama beberapa dekade, pejabat olahraga Kuba menghindari olahraga profesional. Petinju seperti TeΓ³filo Stevenson dan FΓ©lix SavΓ³n tidak pernah menjadi profesional.
Olahraga profesionalΒ memungkinkan atlet untuk meningkatkan pendapatan mereka. Banyak atlet Kuba dari olahraga lain telah meninggalkan pulau itu dalam beberapa dekade terakhir untuk mencari karir profesional yang menguntungkan yang tidak tersedia di bawah sistem sosialis Kuba.
Berdasarkan kesepakatan itu, pejabat Kuba mengatakan petinju akan mendapatkan 80% dari pendapatan. Sementara pelatih, dokter dan federasi akan membagi 20% sisanya.
Alberto Puig, presiden Federasi Tinju Kuba, mengatakan bahwa tinju profesional telah "memanusiakan" dirinya sendiri dalam beberapa tahun terakhir dan berpendapat bahwa sekarang hanya ada sedikit perbedaan dalam aturan tersebut.
Seorang petinju lompat tali di sasana tinju Rafael Trejo di Old Havana, Kuba.