Pebalap Jai Hindley sukses mengamankan tropi kemenangan Giro d'Italia ke-105, di Kota Verona, Italia, Minggu (29/5/2022) waktu setempat. Pria asal Australia tersebut menjadi yang tercepat setelah menuntaskan 21 etape dengan total waktu tempuh 86 jam, 31 menit, 14 detik.
Jai Hindley memastikan kemenangan pada etape terakhir, etape Individual Time Trial (ITT) di Kota Verona, Minggu (29/5/2022). Ia memacu sepeda ITT sepanjang 17,4 km dengan waktu 23 menit 55 detik.
Pebalap dari tim Bora-Hansgrohe, Jai Hiindley menjadi yang tercepat overall Giro d'Italia 2022, Minggu (29/5). Ia angkat tropi kemenangan dengan mengandaskan favorit juara dari tim Ineos Grenadiers, Richard Carapaz. Pembuktian Bora-Hansgrohe usai ditinggalkan superstar Peter Sagan.
Kemenangan Jai Hindley menghapus mimpi buruk pada Giro d'Italia 2020. Saat itu, Hindley mengunci kemenangan pada etape 20. Namun 'kunci' itu terlepas dan berpindah tangan ke tangan pebalap Ineos Grenadiers, Tao Geohard Hart di etape terakhir.
Pebalap melewati rute menanjak pada etape ke-20. Sabtu (28/5/2022). Kemenangan Jai Hindley memupus keraguan publik terhadap performa tim Bora-Hansgrohe usai ditinggalakn superstar Peter Sagan yang habis kontrak awal musim ini.
Jai Hindley, pebalap asal Australia berusia 26 tahun saat melewati animo penonton pada rute menanjak di etape ke-20, Sabtu (28/5/2022). Hindley menjadi pebalap Australia pertama yang menjuarai Giro d'Italia.
Jai Hindley (depan), menyalip pebalap Ineos Grenadiers, Richard Carapaz pada rute menanjak di etape ke-20, Sabtu (28/5/2022). Carapaz tidak berkutik dan tertinggal lebih dari 1 menit di garis finish.
