Tangerang Selatan - Maria Averyl Baline Mattahati memang belum setenar Rifda Irfanaluthfi. Tapi ia terus berjuang meraih medali cabang Gymnastic di ajang internasional. Siapa dia?
Picture Story
Menjaring Bibit Atlet Gymnastic

Inilah sepenggal kisah perjuangan Atlet Gymnastic untuk menggapai prestasi tertingginya. Maria Averyl Baline Mattahati atau yang akrab disapa Ave adalah dara kelahiran Yogyakarta 15 April 2007 silam.
Dengan segala kemampuan dan prestasinya yang ia miliki mungkin saja kelak ia akan terus bersinar dan membesarkan namanya untuk menjadi seperti Rifda.
Ave merupakan pasangan dari Robertus Benny Dwi Koestanto dan Vitriani Bernadetta. Kini ia masih duduk di kelas X, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.
Dalam kesehariannya ia berlatih di Gavrilla Gymnastic Kelapa Gading, Jakarta Utara.Β
Ketertarikannya terhadap dunia Artistic Gymnastic ia mulai sejak 2017 dan hingga kini ia terus menekuninya. Jarak rumah dan tempatnya berlatih terbilang lumayan jauh, tapi itu tak menyurutkan niatnya untuk terus mengukir prestasi demi Indonesia.
Ave juga menjadi salah satu perwakilan Kota Tangerang Selatan untuk berlaga di Porprov Banten yang berlangsung di Kota Tangerang.
Karir untuk menjadi atlet profesionalnya itu pun tak berjalan mulus begitu saja. Pada 2019 lalu Ave sempat mengalami cidera ditangan dan butuh perawatan cukup ekstra.
Penampilannya yang cemerlang membuat Ave diturunkan kembali oleh sang pelatih untuk turun di babak Final. Ia turun di MejaΒ lompat (vaulting table) dan Palang bertingkat (uneven bars) yang cukup melambungkan namanya di tingkat daerah dan melaju ke puncak bersama sahabat baiknya Salwa, yang juga mewakili Kota Tangerang.
Dalam pertandingan final pada Palang Bertingkat, Ave dan Salwa tampak sangat menikmati pertandingan final tersebut. Meski akhirnya Salwa lebih unggul, namun Ave tampak sangat senang dengan capaian sahabatnya tersebut.
Di ajang Porprov Banten Ave berhasil meraih 4 medali. 2 emas dari cabang beregu dan Meja Lompat serta 2 perunggu dari cabang palang bertingkat dan serba bisa.
Di waktu senggangnya Ave bersama rekan-rekan lainya memanfaatkan waktu dengan beristirahat.Β
Sebagai generasi milenial, ia tetap berinteraksi dan bergaul selayaknya anak-anak pada umumnya. Memanfaatkan waktu luang sambil tetap memegang gadget.
Usai berlaga di tingkat daerah, Ave pun siap melaju di kejuaraan yang lebih tinggi lagi, yakni pada Desember 2022 mendatang. Ia pun tak lantas puas dan berhenti berlatih demi membanggakan orang tua dan bangsa Indonesia. Terus berjuang Ave!