Aljazair - Kompetisi Sahara Marathon edisi XXIII kembali digelar di Aljazair. Panasnya gurun yang dilintasi membuat para peserta kehausan.
Foto Sport
Menantang Panasnya Gurun Ekstrem di Aljazair dalam Sahara Marathon 2023

Pelari Sahara Marathon edisi XXIII berfoto di titik awal kamp pengungsi Auserd Sahrawi, di Tindouf, Aljazair, Selasa (28/2/2023). Sahara Marathon adalah bagian dari inisiatif untuk mendukung anak-anak Sahrawi yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di sekitar Tindouf. Itu dimulai di kamp pengungsi Auserd dan berakhir di Smara.
Aksi solidaritas edisi ke-23 ini dilakukan sehari setelah perayaan peringatan 47 tahun proklamasi Republik Demokratik Arab Sahrawi.
Lari juga mencakup balapan 21 km (13 mil), 10 km (6 mil), dan 5 km (3 mil).
Kompetisi yang menguji ketahanan fisik dan menguras tenaga ini diikuti para peserta dari sejumlah negara.
Mereka bersaing dan berjuang untuk mencapai finis di tengah cuaca panas yang ektrem di gurun Sahara, Aljazair.
Suhu ekstrem di gurun Sahara membuat peserta kelelahan dan kehausan.
Dua peserta berlari melintasi padang pasir dalam Sahara Marathon edisi XXIII, di Tindouf, Aljazair.
Beberapa wanita Saharawi bersorak pada para pelari Sahara Marathon edisi XXIII.