Dalam pertandingan final di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (18/6) sore WIB, Ginting takluk di tangan Axelsen dengan skor 14-21, 13-21.
Ginting cukup sering melakukan kesalahan sendiri di awal gim pertama. Akibatnya, dia sempat tertinggal 4-7 dari Axelsen.
Ginting perlahan mengejar dan mampu menyamakan kedudukan jadi 7-7. Smesnya mampu mematikan Axelsen. Setelah terus imbang sampai 10-10, Ginting menyia-nyiakan kesempatan untuk unggul saat interval. Servisnya justru keluar dan membuatnya tertinggal dari Axelsen.
Setelah kehilangan gim pertama, Ginting kalah start di gim kedua. Dia langsung tertinggal 0-4 setelah melakukan kesalahan beruntun. Meski sempat mendekat 4-6, Ginting kemudian tertinggal 4-10. Pukulan backhand yang terlalu memanjang ke belakang dari Ginting membuat Axelsen memimpin 11-5 saat interval.
Selepas interval, Ginting memberi sinyal positif dengan meraih dua poin beruntun. Axelsen juga melakukan kesalahan beruntun yang membuat Ginting mendekat 11-14.
Setiap kali mendekat, Ginting tak mampu memanfaatkan momentum. Setelah mendekat 13-16, perolehan poin Ginting justru terkunci.
Sebaliknya, Axelsen merebut lima poin beruntun untuk mengunci kemenangan.
Axelsen merayakan kemenangan seusai pertandingan.
Kedua pemain kemudian saling bersalaman.
Pertandingan ini merupakan partai penutup Indonesia Open 2023.