Ribuan Peserta Ramaikan Balap Sepeda Internasional GFNY Bali 2023

Peserta lomba balap sepeda Internasional Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023, melakukan pengambilan race pack collections (paket perlengkapan balap sepeda).
 
Sejumlah peserta bersiap untuk mengikuti lomba balap sepeda internasional GFNY Bali 2023.

Jika selama ini Ubud dan Kabupaten Gianyar, Bali dikenal sebagai jantung seni, budaya, religi, dan spiritual di Pulau Bali, maka Minggu (17/9/2023), Ubud, tepatnya di Desa Sayan, menjadi saksi kehadiran peserta yang mengikuti GFNY Bali 2023. 

 

Sebanyak 2.000 peserta ramaikan event Balap Sepeda Internasional Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023.

 

Ubud seolah melengkapi dirinya sebagai destinasi pilihan bagi para pecinta olahraga, khususnya olahraga sepeda. Balap sepeda yang diperuntukkan bagi para cyclist enthusiast ini dibagi menjadi dua kategori: Gran Fondo atau Long Course sejauh 132 kilometer, dan Medio Fondo sejauh 94 kilometer.

Para peserta menaklukkan lintasan balapan GFNY Bali 2023 di Ubud yang cukup menantang. Rute dibuat sangat menarik dan menantang. Untuk kategori Long Course maka GFNY Riders akan merasakan tanjakan panjang menuju Kintamani, di mana saat mencapai puncak atau disebut Panelokan, dapat menyaksikan pemandangan Danau dan Gunung Batur, ungkap Group Leader GFNY Indonesia, M. Mahful. 

Pemandangan ini akan disaksikan GFNY Riders di kilometer 70, pada ketinggian 1340 Mdpl. Rute yang dilalui melewati Singapadu, Sukawati, Kemenuh, By Pass Buruan, Kota Gianyar, Pertigaan Bangli, tanjakan legendaris Bangbang, Pasar Hyang Api, Panelokan (puncak Kintamani), Museum Geo Park, Kota Bangli, dan kembali ke Desa Sayan.

 
GFNY Bali 2023 memang berbeda. Jika sebelumnya start dan finish perhelatan balap sepeda berskala internasional ini dilakukan di dekat pantai, maka tahun ini acara dipusatkan di area pegunungan dan beriringan dengan aktivitas harian masyarakat adat Ubud, yaitu di Pasar Desa Sayan, Ubud, Bali.
 
Peserta lomba balap sepeda Internasional Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023, melakukan pengambilan race pack collections (paket perlengkapan balap sepeda). 
Sejumlah peserta bersiap untuk mengikuti lomba balap sepeda internasional GFNY Bali 2023.
Jika selama ini Ubud dan Kabupaten Gianyar, Bali dikenal sebagai jantung seni, budaya, religi, dan spiritual di Pulau Bali, maka Minggu (17/9/2023), Ubud, tepatnya di Desa Sayan, menjadi saksi kehadiran peserta yang mengikuti GFNY Bali 2023.  
Sebanyak 2.000 peserta ramaikan event Balap Sepeda Internasional Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023. 
Ubud seolah melengkapi dirinya sebagai destinasi pilihan bagi para pecinta olahraga, khususnya olahraga sepeda. Balap sepeda yang diperuntukkan bagi para cyclist enthusiast ini dibagi menjadi dua kategori: Gran Fondo atau Long Course sejauh 132 kilometer, dan Medio Fondo sejauh 94 kilometer.
Para peserta menaklukkan lintasan balapan GFNY Bali 2023 di Ubud yang cukup menantang. Rute dibuat sangat menarik dan menantang. Untuk kategori Long Course maka GFNY Riders akan merasakan tanjakan panjang menuju Kintamani, di mana saat mencapai puncak atau disebut Panelokan, dapat menyaksikan pemandangan Danau dan Gunung Batur, ungkap Group Leader GFNY Indonesia, M. Mahful. 
Pemandangan ini akan disaksikan GFNY Riders di kilometer 70, pada ketinggian 1340 Mdpl. Rute yang dilalui melewati Singapadu, Sukawati, Kemenuh, By Pass Buruan, Kota Gianyar, Pertigaan Bangli, tanjakan legendaris Bangbang, Pasar Hyang Api, Panelokan (puncak Kintamani), Museum Geo Park, Kota Bangli, dan kembali ke Desa Sayan. 
GFNY Bali 2023 memang berbeda. Jika sebelumnya start dan finish perhelatan balap sepeda berskala internasional ini dilakukan di dekat pantai, maka tahun ini acara dipusatkan di area pegunungan dan beriringan dengan aktivitas harian masyarakat adat Ubud, yaitu di Pasar Desa Sayan, Ubud, Bali.