Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Pandu Patria Sjahrir ingin menggandeng pemerintah daerah untuk menghelat ajang selancar, Selasa (7/11/2023). Pandu dan para pegiat olahraga air menilai bahwa Indonesia memiliki spot-spot selancar yang unik dan tersebar luas dari Pulau Sumatera sampai Papua. Oleh sebab itu, penyelenggaraan ajang selancar bukan hanya dapat memberi lebih banyak peluang bagi atlet selancar lokal untuk berkompetisi, namun juga berpotensi mendongkrak perekonomian daerah.
Indonesia memang telah beberapa kali menjadi tuan rumah kompetisi selancar level internasional. Pada 2023, Kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung menjadi tuan rumah World Surf League (WSL) Krui Pro Qualified Series 5000, sedangkan Kabupaten Nias Selatan merupakan tuan rumah ajang World Surf League (WSL) Nias Pro QS5000.
Berdasarkan agenda WSL, Indonesia masih menjadi tuan rumah kompetisi selancar yakni Manokwari Pro Junior dan Manokwari Pro pada 29 November sampai 3 Desember 2023. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PSOI Tipi Jabrik Noventin memaparkan bahwa selancar sangat berpotensi menghasilkan pemasukan ekonomi bagi daerah yang dikunjungi para peselancar.