Peserta pada event tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni 1.000 orang untuk Marathon (42K), 4.000 orang untuk Half Marathon (21K), dan sekitar 10.300 orang untuk 10K.
Ajang BTN JAKIM 2024 dimulai dengan flag off di kawasan Monas pada pukul 04.00 WIB sebagai tanda dimulainya race, dan berakhir dengan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Ini menjadi yang pertama kalinya Jakarta memiliki ajang lari yang paling clear, steril, teratur, dan rapi. Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan semua stakeholder yang ikut terlibat dalam mengamankan dan membantu gelaran acara berjalan dengan lancar.
(Ki-Ka) Komisaris Utama BTN Chandra M Hamzah, Dirut BTN Nixon L Napitupulu, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi dan Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo melakukan flag off, Minggu (23/6).
Ribuan peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi karena spirit mereka terjaga dengan adanya cheering guide berupa tarian dan nyanyian bergaya Betawi.
Selain manajemen BTN dan pejabat Pemprov DKI Jakarta, sejumlah VIP lainnya turut terlibat dalam acara ini, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan para selebritas nasional.
Penempatan garis finish di dalam stadion GBK ini merupakan yang pertama kalinya dalam perhelatan lari di Jakarta, dalam rangka memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para peserta.
Hal ini merupakan bentuk dukungan BTN terhadap upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang mendorong sports tourism atau pariwisata olahraga. Perputaran ekonomi dari perhelatan olahraga internasional terlihat dari penuhnya okupansi hotel di Jakarta oleh para turis olahraga.
Para peserta BTN JAKIM 2024 memperebutkan hadiah total sebesar Rp3 miliar, termasuk grand prize sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon, khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Perhelatan BTN JAKIM 2024 diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 kota Jakarta. Menjadi ajang bergengsi dan berkelas dunia, karena diakui oleh badan atletik dunia, yakni World Athletics, dengan predikat World Athletics Label Road Races.
