Cape Town - Mavundla, gadis yang mempromosikan budaya bersepeda di kota Afrika Selatan. Ia mengatakan tujuannya: mengajak lebih banyak anak-anak perempuan bersepeda.
Foto Sport
Bersepeda Bareng Gadis-gadis di Cape Town Afrika Selatan

Dikenal sebagai "Wali Kota Sepeda" Cape Town, Mavundla (34 tahun), dirinya telah menjadi tokoh terkemuka dalam mempromosikan budaya bersepeda di kota Afrika Selatan tersebut.
Ia mengajarkan cara bersepeda kepada para pemula, termasuk anak-anak perempuan di komunitas miskin yang sulit mendapatkan kesempatan, melalui Akademi Bersepeda Khaltsha miliknya.
"Mayoritas anak perempuan di kotapraja tersebut tidak diberi banyak pilihan olahraga. Dan kami selalu melihat bahwa bersepeda memiliki potensi untuk mengubah hidup," katanya. Beberapa siswa akademi tersebut dulunya harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk pergi ke sekolah.
"Sangat jarang melihat anak perempuan bersepeda. Saya melihat kesempatan sekali seumur hidup. Anak perempuan bersepeda di Khayelitsha adalah salah satu hal terbaik," kata anggota akademi Iviwe Yako.
Terletak sekitar 30 km (20 mil) dari pusat kota, Khayelitsha - daerah kumuh terbesar di Cape Town adalah lautan gubuk kayu, besi, dan beton yang bobrok, sangat kontras dengan pinggiran kota yang rindang dan makmur.
Gelar "wali kota sepeda" diberikan oleh kelompok advokasi bersepeda global yang berbasis di Amsterdam, Bycs, yang juga memiliki wali kota di kota-kota Afrika lainnya termasuk Nairobi, Gaborone, Lagos, dan Abuja.
Akademi tersebut memiliki 30 anggota dan dimulai pada tahun 2022. Mavundla mengatakan bahwa pekerjaannya tersebut telah memikat banyak gadis lain yang ingin belajar bersepeda.