Pertandingan final di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Sabtu (12/7/2025) malam WIB, berjalan timpang. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Swiatek hanya butuh waktu 57 menit untuk menyudahi perlawanan Anisimova yang baru pertama kali menjejakkan kaki di final grand slam itu. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq
Anisimova pun menjadi pemain pertama sejak 1911 yang kalah 0-6, 0-6 di final Wimbledon. Petenis Amerika Serikat itu menembus final setelah bikin kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama, Aryna Sabalenka. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq
Sementara itu bagi Swiatek, ini jadi gelar perdananya di Wimbledon. Sebelumnya, ia tak pernah melaju lebih jauh daripada perempatfinal di grand slam lapangan rumput ini. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq
Kemenangan tanpa perlawanan berarti ini menjadikan Swiatek sebagai petenis wanita pertama sejak 1911—atau 114 tahun silam—yang meraih gelar Wimbledon tanpa kehilangan satu gim pun di partai final. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq
Iga Swiatek kini sudah mengoleksi enam gelar grand slam. Mantan petenis nomor satu dunia itu hanya kurang memenangi Australian Open untuk melengkapi gelar grand slam. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq
Pemenang Iga Swiatek dari Polandia berpose dengan trofi bersama runner-up Amanda Anisimova dari AS. Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq