.webp)
Italia - Felix Baumgartner, penerjun stratosfer asal Austria, tewas dalam kecelakaan paralayang. Ia dikenal berani menantang batas dengan terjun dari tepi luar angkasa.
Foto Sport
Tewas Saat Paralayang, Felix Baumgartner Pernah Terjun dari Tepi Angkasa
Jumat, 18 Jul 2025 18:50 WIB
Felix Baumgartner, pelopor olahraga ekstrem asal Austria, meninggal dunia dalam kecelakaan paralayang bermesin di Italia pada Kamis (17/7/2025). Ia tewas di usia 56 tahun saat terjatuh di dekat kolam renang hotel di Porto Sant'Elpidio, kawasan Marche, Italia tengah. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Polisi setempat menyebut Baumgartner kehilangan kendali atas paralayang bermesinnya dan jatuh ke tanah. Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun Wali Kota Porto Sant'Elpidio menduga ia mengalami masalah medis mendadak saat terbang. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Baumgartner dikenal dunia pada 2012 ketika melakukan lompatan stratosfer dari ketinggian 38 km di atas Roswell, New Mexico, AS. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Saat itu, ia menjadi manusia pertama yang menembus kecepatan suara dalam terjun bebas, mencapai kecepatan lebih dari 1.343 km/jam. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Sepanjang kariernya, Baumgartner kerap menantang maut dengan aksi-aksi ekstrem. Ia pernah terjun payung melintasi Selat Inggris dan melakukan BASE jumping dari Menara Petronas di Malaysia. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Kini, dunia olahraga ekstrem berduka atas kepergian sang “God of the Skies” yang dikenal tak pernah takut menantang batas ketinggian dan kecepatan. (REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
