Islam Makhachev Pecahkan Sejarah! Rebut Sabuk Welter dan Jadi Raja Dua Divisi di UFC 322

Keputusan berani Islam Makhachev untuk naik ke kelas welter akhirnya terbayar manis. Dalam laga utama UFC 322 yang digelar di Madison Square Garden, Minggu (16/11/2025) waktu Indonesia, petarung asal Dagestan itu tampil perkasa dan merebut sabuk juara welter dari tangan Jack Della Maddalena. Reuters Connect/Ed Mulholland

Kemenangan mutlak dengan skor 50-45, 50-45, 50-45 menegaskan dominasinya sepanjang lima ronde penuh. Sejak bel berbunyi, Makhachev langsung menunjukkan kelasnya. Waktu takedown yang presisi, kontrol ground yang rapat, dan pukulan keras yang konsisten membuat Della Maddalena juara bertahan asal Australia kewalahan dari ronde pertama hingga terakhir. Reuters Connect/Ed Mulholland

Kemenangan ini menandai pencapaian monumental: Makhachev kini memegang dua sabuk juara, Lightweight dan Welterweight, menjadikannya petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil menguasai dua divisi berbeda. Selain itu, ia menyamai rekor legenda Anderson Silva dengan 16 kemenangan beruntun di Octagon — sebuah pencapaian yang hanya dicapai oleh segelintir petarung elite. Reuters Connect/Ed Mulholland

Hampir di setiap ronde, Della Maddalena tersungkur di kanvas, tak mampu mengimbangi tekanan teknik gulat kelas dunia milik Makhachev. Reuters Connect/Ed Mulholland

Dengan rekor 27 kemenangan dan hanya satu kekalahan, serta performa dominan yang tak menunjukkan tanda-tanda melambat, Makhachev kini menegaskan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di generasinya. Penobatannya sebagai juara baru membuka babak baru yang penuh potensi untuk divisi welter pada tahun 2026, dengan para penantang sudah mulai mengincar nama besar ini. Reuters Connect/Ed Mulholland

Keputusan berani Islam Makhachev untuk naik ke kelas welter akhirnya terbayar manis. Dalam laga utama UFC 322 yang digelar di Madison Square Garden, Minggu (16/11/2025) waktu Indonesia, petarung asal Dagestan itu tampil perkasa dan merebut sabuk juara welter dari tangan Jack Della Maddalena. Reuters Connect/Ed Mulholland
Kemenangan mutlak dengan skor 50-45, 50-45, 50-45 menegaskan dominasinya sepanjang lima ronde penuh. Sejak bel berbunyi, Makhachev langsung menunjukkan kelasnya. Waktu takedown yang presisi, kontrol ground yang rapat, dan pukulan keras yang konsisten membuat Della Maddalena juara bertahan asal Australia kewalahan dari ronde pertama hingga terakhir. Reuters Connect/Ed Mulholland
Kemenangan ini menandai pencapaian monumental: Makhachev kini memegang dua sabuk juara, Lightweight dan Welterweight, menjadikannya petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil menguasai dua divisi berbeda. Selain itu, ia menyamai rekor legenda Anderson Silva dengan 16 kemenangan beruntun di Octagon — sebuah pencapaian yang hanya dicapai oleh segelintir petarung elite. Reuters Connect/Ed Mulholland
Hampir di setiap ronde, Della Maddalena tersungkur di kanvas, tak mampu mengimbangi tekanan teknik gulat kelas dunia milik Makhachev. Reuters Connect/Ed Mulholland
Dengan rekor 27 kemenangan dan hanya satu kekalahan, serta performa dominan yang tak menunjukkan tanda-tanda melambat, Makhachev kini menegaskan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di generasinya. Penobatannya sebagai juara baru membuka babak baru yang penuh potensi untuk divisi welter pada tahun 2026, dengan para penantang sudah mulai mengincar nama besar ini. Reuters Connect/Ed Mulholland