Pertandingan eksebisi itu berlangsung pekan lalu di Indian Wells Tennis Garden. Seperti sudah diketahui, Agassi dan Sampras adalah rival sengit saat masih aktif bertenis dulu.
Suatu saat, Sampras menirukan gaya berjalan Agassi yang mirip burung merpati melangkah. Ledekan itu cukup berhasil mengundang tawa penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampras membalas. Ia beri Agassi sebuah servis keras yang memaksa Agassi, yang saat itu berduet dengan Rafael Nadal, untuk menunduk.
Setelah kejadian itu, keduanya memang masih sama-sama tersenyum. Namun tak ada satupun dari dua mantan petenis besar Amerika itu yang menampakkan batang hidungnya di konferensi pers usai eksebisi.
Belakangan, Agassi mengaku menyesal dengan guyonannya. Kepada ESPN, pria 39 tahun itu mengaku sudah kelewat batas dan ia merasa muak dengan dirinya sendiri.
"Itu berlebihan dan tidak pantas. Malam itu memang panas. Kami mencoba bersenang-senang. Saya mencoba melucu," kata Agassi.
"Saya cuma punya sepersekian detik untuk membuat keputusan. Saya melakukannya dan jatuhnya malah tidak lucu. Saya mencoba melupakannya, tapi kelihatannya Pete tidak mau. Dia mungkin tidak suka. Saya sudah mengirim SMS kepada Pete untuk meminta maaf secara pribadi," papar dia.
"Guyonan saya datar dan saya minta maaf. Harapan saya cuma semoga malam itu masih bisa dinikmati," kata Agassi.
Nadal yang dimintai pendapat tentang kejadian itu mengaku kurang memahami persoalan karena omongan orang Amerika yang cepat. Namun petenis Spanyol itu menyatakan bahwa tidak ada ketegangan di antara Agassi dan Sampras. (arp/din)