Usianya terbilang tak muda lagi untuk ukuran olahragawan. Namun performa Rony Gunawan saat beraksi di lapangan lapangan, dan juga penampilannya di luar lapangan, tetap terjaga dengan baik.
Rony mungkin sudah melewati masa keemasan sebagai pemain, baik di klub ataupun di tim nasional. Namun, hingga kini center berusia 34 tahun itu tetap menjadi pentolan Satria Muda Britama.
Maka, tuntutan untuk siap sedia menjadi starter dan menjalani serangkaian acara di luar lapangan masih wajib dijalani bapak satu anak itu. Minimal, menurut Rony, jaga penampilan untuk istri menjadi wajib hukumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Rony tak lantas belebihan dalam jaga penampilan. Asal dia tak bau badan dan kulit sehat. Kebetulan, istri Rony termasuk perempuan yang mau turun tangan menjaga penampilan sang suami. Minimal untuk lulur dan facial. Cara itu tak bikin Rony harus rajin ke salon atau dokter kecantikan. Racikan bahan perawatan dan sentuhan tangan sang istri manjur bikin kulit Rony tetap oke meski harus bergeult dengan AC dan keringat.
"Profesi juga menuntut begitu 'kan. Sebagai public figure menjaga penampilan menjadi kebutuhan," jelas suami Priscilla Woen itu.
Rony juga punya ciri khas setiap kali masuk lapangan. Dia selalu memakai headband. Rupanya Rony mengenakan bando bukan untuk gaya-gayaan semata.
"Memakai headband untuk mengurangi keringat. Kalau pakai tangan saja sudah tak mungkin, pasti licin," tutur dia.
"Selain itu, minyak rambut, deodoran dan jam tangan. Bukan cuma menjadi asesoris tapi juga nambah pede kalau dipakainya pas," tegas pria yang akrab disapa 'Rogun' oleh para fans itu.
Belum lagi jika harus bermain hingga overtime. Fisik sudah pasti terkuras, pikiran apalagi. Rony pun mengakui di saat-saat perpanjangan waktu itulah, penampilannya dinilai paling kucel.
Bagaimana urusan penampilan di luar lapangan? Dengan perawakan tinggi besar, tinggi 193 centimeter dan berat badan di antara kisaran 90 kilogram, Rony tak mudah menemukan pakaian atau sepatu yang pas.
"Apalagi untuk mendapatkan sepatu, itu PR banget. Ukuran 45 tidak gampang didapatkan di sini. Begitu pula baju. Makanya saya enggak rewel. Asal pas, nyaman dan cocok saya pakai, ya saya beli," ucap pria berzodiak Leo itu.
"Karena simpel, saya menyimpulkan bahwa saya jauh dari predikat pria-pria metroseksual. Saya cocoknya koboi kota, hahaha...," cetusnya sambil tertawa.





(fem/a2s)