Ketika Nishikori Jadi Pendekar Samurai Berpedang Kayu

Jakarta -

Petenis Jepang Kei Nishikori didapuk menjadi pendekar samurai. Dia tetap meladeni tantangan petenis profesional dengan busana tradisional Jepang komplit dengan ikat kepala dan pedang kayu.

Kilasan-kilasan masa lalu menunjukkan si pendekar samurai mengasah pedang kayu layaknya bakal menghadapi sebuah pertarungan besar. Bukan di Jepang, tapi dia mendarat di New York dan menuju lapangan tenis dengan penonton dari anak-anak hingga orang dewasa yang sudah memenuhi tribun.

Bukannya ditantang pendekar samurai lainnya, Nishikori, si pendekar samurai itu, justru harus menghadapi seorang petenis profesional. Hebatnya, Nishikori bisa mengembalikan bola dengan baik.

Tentunya, itu bukan adegan dalam kisah singguhan. Nishikori sedang berperan dalam iklan mi asal Jepang berdurasi satu menit.

Bisa jadi pemilihan lokasi itu terkait sukses Nishikori sebagai petenis pria Asia pertama yang sukses mencapai Grand Slam. Dan petenis 25 tahun itu meraihnya di Amerika Serikat Terbuka tahun 2014.

Sejak itu tak cuma ranking di tenis profesional pria (ATP) yang menanjak, tapi popularitas Nishikori juga terkerek. NIshikori pun menyadari hal itu.

"Saya mulai merasakan perubahan besar. Sangat berebda, begitulah. Perhatian media, terutama di Jepang. Perhatian meningkat dengan pesat," kata Nishikori seperti dikutip Zee News.

"Saya mencoba untuk bermain tenis sebaik mungkin. Buat saya, hal ini selalu sama--lakukan sebaik yang saya bisa lakukan," ucap petenis nomor lima dunia itu.

(fem/a2s)