Dalam kariernya di dunia tenis McEnroe, 56 tahun, dikenal sebagai salah satu pemain paling hebat sepanjang masa. Pria AS itu sendiri punya koleksi tujuh titel grand slam (tiga di Wimbledon dan empat di AS Terbuka).
Pada era berbeda ada nama Serena, petenis putri AS 33 tahun yang sudah punya 21 gelar grand slam--dan masih bisa bertambah. Dominasi Serena di dunia tenis putri membuatnya seperti tak ada lawan lagi saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putri-putriku juga memikirkan hal itu. Menurut mereka aku mungkin akan kalah dari Serena. Aku sendiri percaya masih bisa menghadapinya," kata McEnroe seperti dikutip Daily Mail.
Sekitar lebih dari satu dekade lalu omong-omong soal kemungkinan McEnroe vs Serena juga muncul, walaupun saat itu bahasan tersebut lewat bak kelakar saja. Kini McEnroe membuka lagi peluang untuk menghadapi Serena yang dinilainya petenis putri terhebat sepanjang masa.
"15 tahun lalu (pengusaha) Donald Trump membuat penawaran yang aku rasa tidak cukup. Aku pikir ia bercanda ke kami berdua," kenangnya.
"Serena--ia punya beban lebih besar kalau kalah dari pak tua sepertiku. Dan aku pun terbebani karena jika aku kalah dari seorang perempuan maka aku tidak akan diizinkan masuk ruang ganti pria untuk 15 tahun berikutnya, atau bahkan seumur hidup. Jadi itu sebagian alasan kenapa (kemungkinan duel tersebut) sangat menarik," beber McEnroe.
Oleh karena itu McEnroe pun tampak siap-siap saja jika ada yang ingin mewujudkan pertandingan antara dirinya dengan Serena, yang ia bayangkan menyedot perhatian dan uang besar macam duel Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao. "(Tapi) Rasanya aku tidak bisa jika harus menghadapi Serena di atas ring (tinju)," kelakar McEnroe.
(krs/din)