Soal mengalahkan lawan di lapangan bulutangkis, kiprah Liliyana tentu tak bisa diragukan. Emas Olimpiade Rio 2016 yang diraih bersama pasangannya di arena, Tontowi Ahmad, bisa dibilang telah membuat raihannya komplit.
Lantas bagaimana dengan urusan pasangan hidup? Usai memenangi emas tersebut, Liliyana dihadapkan pada keinginan orang tuanya untuk menyaksikan sang putri menikah. Pebulutangkis yang tahun ini akan berusia 31 tahun itu mengaku masih ingin santai untuk urusan tersebut dan menikmati hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan asal sebut, karena Liliyana berkaca dari pengalaman selama bermain bulutangkis. Dia yang sebagian besar perjalanan kariernya di bulutangkis disandingkan dengan pria di sektor ganda campuran, memetik pelajaran dari lapangan buat kehidupan pribadinya.
"Jujur saya masih pengen menikmatilah, maksudnya bukan menjadi beban, cuma untuk dua menjadi satu itu tidak gampang. Coba saja, pemain kita di ganda saja menjadi satu saja susah," kata Butet ketika berbincang dengan detikSport, Rabu (24/8/2018).
Sebelumnya, orang tua dari Liliyana berharap setelah kesuksesan Liliyana meraih medali emas Olimpiade, anaknya tersebut bisa membagi fokus antara bulutangkis dan kehidupan pribadinya. Terutama soal jodoh.
"Saya berpikir kalau suatu saat sudah siap saya pasti memikirkan itu. Tapi saya masih ingin enjoy dan menikmati dulu," ungkapnya.
Ya, prestasi Liliyana Natsir sebagai pebulutangkis boleh dibilang sudah lengkap. Dia sudah menjadi juara dunia, juara All England, dan punya emas Olimpiade. Cukup wajar jika kini orang tuanya memiliki harapan lain pada anak bungsunya tersebut. (mcy/raw)