Kvitova Terluka Usai Diserang Pencuri Bersenjata Tajam

Kvitova Terluka Usai Diserang Pencuri Bersenjata Tajam

Okdwitya Karina Sari - Sport
Rabu, 21 Des 2016 00:52 WIB
Foto: Philippe Lopez / AFP
Praha - Kejadian nahas dialami petenis Repubulik Ceko Petra Kvitova. Kvitova terluka setelah diserang oleh pencuri bersenjata pisau yang menyantroni rumahnya.

Juara Wimbledon dua kali tersebut mengalami cedera tangan kiri parah, tangan yang dipakainya untuk mengayun raket. Seberapa parah cedera Kvitova baru akan diketahui tidak lama lagi.

Juru bicara Kvitova, Karel Tejkal, mengatakan bahwa insiden tersebut adalah pencurian, yang terjadi di timur kota Prostejov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah sebuah kejahatan acak, tidak ada yang ingin menyerang atau merampok dia karena dia adalah Petra Kvitova," ujar Tejkal di BBC Sport.

Menurut keterangan dari Kepolisian Prostejov, pencuri itu teridentifikasi sebagai seorang pria berusia sekitar 35 tahun. Dia melarikan diri dari tempat kejadian dan sampai sekarang masih buron. Polisi kini telah memasukkan dia dalam DPO [Daftar Pencarian Orang].
Kvitova Terluka Usai Diserang Pencuri Bersenjata TajamFoto: Kevin Lee/Getty Images
Kvitova baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang Piala Hopman di Januari 2017. Dengan kejadian yang menimpanya ini maka petenis berusia 26 tahun itu turut diragukan bisa bermain di Australia Terbuka.

"Terima kasih atas pesan hangat dari kalian semua. Seperti yang sudah kalian dengar, hari ini aku diserang di apartemenku oleh seseorang dengan sebuah pisau. Dalam usaha mempertahankan diri, aku mengalami cedera parah di tangan kiriku," kata Kvitova.

"Aku terguncang, tapi beruntung masih hidup. Cederaku parah dan aku perlu berobat kepada dokter spesialis, tapi kalau kalian tahu apapun tentang diriku, aku kuat dan aku akan berjuang."

"Sekali lagi terima kasih atas kasih dan dukungan kalian dan sekarang aku menginginkan privasi sementara aku fokus untuk memulihkan diri," demikian Kvitova.

Penyerangan ini bukanlah yang pertama kali menimpa seorang petenis. Pada 1993, Monica Seles yang sedang di puncak kariernya, ditusuk oleh seorang pria di punggungnya, saat bermain di sebuah turnamen di Hamburg, Jerman.

Setelah kejadian itu, Seles baru mengayun raket lagi lebih dari dua tahun kemudian dan mencapai final AS Terbuka 1995.

(rin/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads