Boyband 90-an Westlife pernah meng-cover lagu yang dipopulerkan Chicago 'Hard To Say I'm Sorry'. Federer bersama dua petenis pria lain, Grigor Dimitrov dan Tommy Haas, tak mau kalah.
Trio petenis dunia itu itu melabeli diri mereka dengan nama yang masih berbau lapangan tenis, 'Backhand Boys'. Hebatnya juga, mereka didampingi oleh David Foster yang juga jadi produser Chicago pada lagu tersebut. Foster mengiringi Federer dkk. pada piano pada penampilan di Chocago kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh Federer video itu diunggah di akun twitter miliknya. Tak butuh aktu lama, aksi kocak itu jadi viral.
"Sebenarnya saya tak hafal dengan lirik lagunya, so kami menyontek lewat iPhone. Kemudian, seperti kalian semua lah, lucu sepertinya kalau kami unggah ke media sosial. Ya sudah kami unggah saja. Ternyata disebar oleh netizen dan mereka senang. Saya senang-senang saja," kata Federer seperti dikutip ATP World Tour.
"Kami pun membentuk grup lagi, kami rasa kami punya kemampuan untuk melakukannya. Saat diputar ulang suara kami cukup bagus kok, tidak seperti kucing mengeong atau anjing yang menggonggong seperti waktu di Australia.
"Kali ini terdengar bagus. Memang sih masih jelek, tapi cukup bagus sih," imbuh dia.
Aksi itu bukan kali pertama dilakukan Backhand Boys. Mereka pernah menunjukkan penampilan serupa pada Australia Terbuka 2017 di Melbourne. Waktu itu mereka juga diiringi oleh Foster.
Entah kebetulan atau tidak, setelah 'manggung' Federer menjadi juara. Di Chicago ini Federer berhasil meraih gelar juara kelima Indian Wells. Sebelumnya di Australia Terbuka dia juga jadi juara.
Sering-sering lah tampil bersama Backhand Boys agar sering juga juara, Federer!
(fem/din)











































