Aksi seorang petarung ajang MMA kembali viral baru-baru ini. Di pertarungannya, ia tampil sedemikian gigih walaupun pelipisnya sudah benjol segede bakpao.
George Mann, demikian nama petarung tersebut. Atlet Muay Thai asal Skotlandia itu adalah salah satu petarung ONE Championship.
Pada tahun 2018, George Mann berhadapan dengan Smokin' Jo Nattawut asal Thailand di ajang bertajuk ONE: Heart of A Lion. Sesuai dengan nama ajangnya, George benar-benar tampil garang bagaikan berhati Singa karena mampu menuntaskan laga selama tiga ronde walaupun sudah ada benjolan besar di bagian pelipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klip video dari laga tersebut kembali diunggah oleh ONE Championship di Instagram pada pekan lalu lalu dan kembali viral. Unggahan tersebut juga mengundang lebih dari tiga ribu komentar yang mayoritas memberi pujian karena sang petarung tetap gigih berlaga meskipun mengalami hematoma.
Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah yang biasa terjadi saat anggota tubuh manusia mengalami serangan benda tumpul. Dalam kasus George, benjolan sebesar bakpao itu terjadi karena rentetan serangan tajam dari sang lawan.
Di pertengahan laga, kombinasi hook serta jab Nattawut membuat petarung yang kala itu masih berusia 20 tahun itu kewalahan. Wasit sempat menghentikan pertandingan dan memberi waktu bagi dokter untuk memeriksa kondisi sang petarung.
![]() |
Namun, George memberi sinyal jika ia sanggup melanjutkan laga dan terus bertarung hingga ronde ketiga selesai. Laga berakhir tanpa ada KO. Para juri memang memberi kemenangan mutlak bagi sang lawan, tetapi George tetap mendapat tempat di hati para penggemar berkat kegigihannya.
Di kolom komentar ONE Championship, George menulis sebuah pesan menyentuh.
"Itu adalah saya yang ada di video. Tiga tahun setelahnya, saya sekarang menjadi Juara Dunia WBC [World Boxing Council Muay Thai]. Jangan pernah menyerah mengejar mimpimu π! " tulisnya.
"Semoga saya bisa kembali [berlaga] di ONE tahun ini," tambahnya.
Karier George Mann di ONE Championship memang tidak terlalu bersinar. Ia telah menjalani dua laga dan kesemuanya berujung kekalahan berdasarkan penilaian para juri.
![]() |
Setelah menghadapi Nattawut, George kembali menghadapi petarung Thailand. Kali ini, ia menghadapi Sorgraw pada Juli 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia kalah lewat split decision (keputusan terbelah) setelah berlaga selama tiga ronde.
Namun, kariernya malah semakin menanjak. Pada bulan Juni tahun ini, ia berhasil meraih sabuk juara WBC usai mengalahkan Charie Bubb asal Inggris di Perth, Australia. Hingga kini, ia masih menyandang sabuk tersebut.
Sejauh ini, ia telah mencatat rekor profesional 31-7-0 dalam Muay Thai.
(krs/yna)