Karier petarung MMA wanita asal Brasil ini cukup unik. Semua berawal dari keinginannya senam zumba.
Victoria Souza, petarung asal Brasil dengan rekor MMA profesional 5-0, akan menjalani debut di ONE Championship pada Jumat (24/9).
Laga menghadapi Victoria "The Prodigy" Lee akan menjadi tantangan terbesar dalam kariernya. Namun, siapa sangka jika awalnya ia hanya ingin berlatih Zumba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diceritakan oleh Victoria, semua bermula kala ia bekerja di umurnya yang ke-16 sebagai akuntan. Layaknya remaja di Brasil yang sudah bekerja sejak remaja, Victoria merasa stres akibat tekanan pekerjaan.
Ia pun berusaha lebih positif dengan mendaftar ke gym untuk menghilangkan penat lewat zumba. Yang ia tahu, senam Zumba bisa membuatnya lebih rileks.
Namun, nasib justru membawanya ke jalur lain. Ia masuk ke kelas Muay Thai.
"Sayangnya gym yang saya datangi tak punya kelas zumba. Beberapa orang di sana malah menyarankan untuk berlatih Muay Thai, jadi saya penasaran dan tertarik mencoba," ujar Victoria tentang awal mula mengenal MMA.
![]() |
Namun, awal latihannya tidak selalu mulus. Ia harus beradaptasi karena tidak tahu sama sekali tentang seni bela diri. Bahkan, ia belum tahu perbedaan peraturan MMA dan Muay Thai.
"Saya melihat di TV jika menendang lawan yang terjatuh diperbolehkan. Saya tidak tahu kalau hal itu tidak diperbolehkan dalam Muay Thai," ungkapnya.
Dari situ, Victoria mulai memupuk kecintaannya pada dunia bela diri. Seiring waktu, ia mulai mempelajari disiplin bela diri lain hingga bertransisi ke MMA.
"Setelah beberapa waktu, rekan di gym juga menyarankan saya mengambil kelas Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) jika ingin berkompetisi di dunia MMA. Alhasil saya mempelajari BJJ setelah enam bulan belajar Muay Thai," tambahnya.
[Halaman berikutnya: Lebih jago bertarung ketimbang zumba]