Obituari Shinzo Abe: Super Mario itu Berpulang

ADVERTISEMENT

Obituari Shinzo Abe: Super Mario itu Berpulang

Yanu Arifin - Sport
Sabtu, 09 Jul 2022 08:15 WIB
2016 Rio Olympics - Closing ceremony - Maracana - Rio de Janeiro, Brazil - 21/08/2016. Prime Minister of Japan Shinzo Abe is seen on stage. REUTERS/Stoyan Nenov FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS.
Shinzo Abe berkostum Super Mario di penutupan Olimpiade Rio, untuk memperkenalkan Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS/Stoyan Nenov)
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tutup usia hari ini. Super Mario Bros itu berpulang.

Jumat (8/7/2022), di kawasan Nara, Jepang, Shinzo Abe ditembak saat menggelar kampanye. Pria tak dikenal menembaknya dari belakang, yang membuat pria berusia 67 tahun itu ambruk.

Shinzo Abe sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada pukul 17.03 waktu setempat, eks Perdana Menteri terlama Jepang itu mengembuskan nafas terakhirnya.

Semasa menjadi Perdana Menteri Jepang, salah satu warisan Shinzo Abe di bidang olahraga adalah menjadikan Jepang tuan rumah Olimpiade 2020.

Keyakinan Menggelar Olimpiade Tokyo 2020

Shinzo Abe memulai periode kedua kepemimpinannya pada 2012. Ketika itu ia terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang.

Ketika itu, Abe bisa meyakinkan Komite Olimpiade Internasional agar Jepang bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Padahal, Jepang baru saja diguncang bencana ledakan reaktor Fukushima.

Pada 2013, Jepang pada akhirnya terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. di KTT G20 di Buenos Aires, IOC menunjuk Jepang menjadi tuan rumah, mengalahkan Turki.

Tokyo kemudian dipilih menjadi tuan rumah. Pada 2016, Shinzo Abe memperkenalkan Jepang sebagai tuan rumah dengan cara yang unik.

Berkostum Mario Bros

Ketika upacara penutupan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dilangsungkan, Jepang menunjukkan pada dunia bahwa mereka menjadi tuan rumah selanjutnya. Shinzo Abe menjadi bintangnya.

Didahului lewat video teaser Jepang sebagai tuan rumah, Shinzo Abe kemudian diceritakan hendak menuju Brasil dari Jepang. Di perjalanan, ia menyadari waktunya takkan cukup.

Kemudian, Shinzo Abe berubah karakter menjadi Super Mario, animasi buatan perusahaan gim Jepang, Nintendo. Maskot gim itu kemudian menggunakan keahliannya untuk bisa ke Brasil dengan jalan pintas.

Shinzo Abe yang sudah berubah menjadi Super Mario kemudian berlari kencang menuju Perempatan Shibuya yang terkenal. Di tengah keramaian pejalan kaki, Super Mario Shinzo Abe itu dibantu tokoh Doraemon, kartun buatan Jepang, untuk masuk ke ledeng.

Sambil menenteng bola berwarna merah, Super Mario itu menembus dunia dari Jepang ke Brasil. Kemudian, di tengah Stadion Maracana, ledeng itu keluar, dan munculah Shinzo Abe.

Shinzo Abe memegang bola berwarna merah, dan mengangkat topinya. Ia menunjukkan kepada dunia bahwa Jepang adalah tuan rumah Olimpiade 2020.

2016 Rio Olympics - Closing ceremony - Maracana - Rio de Janeiro, Brazil - 21/08/2016. Prime Minister of Japan Shinzo Abe is seen on stage. REUTERS/Stoyan Nenov FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS.Shinzo Abe menggunakan topi merah khas Super Mario Foto: REUTERS/Stoyan Nenov

Olimpiade Tokyo kemudian digelar, namun mundur setahun akibat pandemi virus corona. Pesta akbar olahraga itu digelar pada 2021, dan berlangsung sepi akibat virus corona.

Shinzo Abe sendiri pada 2020 mundur dari PM Jepang akibat masalah kesehatan. Ia sendiri tak menghadiri Olimpiade Tokyo 2020.

Dua tahun berselang, setelah warisan Olimpiade Tokyo 2020 digelar, Shinzo Abe berpulang. Selamat jalan, Super Mario!

(yna/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT