Tenis kini lagi populer di kalangan masyarakat perkotaan. Komunitas Tenis di Bekasi ini punya cara meramaikannya.
Di era Pandemi Covid-19, lari, golf, dan sepeda tiba-tiba jadi olahraga yang digandrungi oleh masyarakat. Sebab olahraga tersebut tidak membutuhkan massa yang besar dan bisa dilakukan di mana saja, terutama lari.
Dua tahun berselang, giliran tenis juga ikut naik pamornya. Maklum tenis selama ini lekat dengan olahraga kalangan menengah ke atas mengingat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kali ini banyak yang coba menjajal tenis demi mencari keringat dan menjaga kesehatan tubuh. Komunitas tenis pun mulai tumbuh di berbagai kota besar, termasuk di Bekasi.
Komunitas tenis di Kemang Pratama Sport Club menggelar Kejuaraan Ganda Bebas yang bertajuk 'Tenis Tipis-tipis' akhir pekan lalu 3-4 Desember 2022.
Sedikitnya 50 orang petenis ambil bagian dari kejuaraan tenis internal komunitas yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat, tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggara, Catur, mengatakan turnamen yang diselenggarakan pihaknya ini demi menampung antusiasme penggiat olahraga tenis yang belakangan sedang meningkat, terutama di Kota Bekasi.
"Karena sifat turnamen masih internal, pesertanya adalah mereka yang memang biasa latihan di sini. Jadi sekaligus untuk melatih mental mereka dalam mengikuti turnamen," kata Catur dalam rilis kepada detikSport.
Catur yang sudah melatih tenis lebih dari 25 tahun ini menjelaskan, turnamen ini merupakan kejuaraan ganda bebas. Artinya tidak ada kategori gender, usia, dan sebagainya.
Setiap pemain pun mendapatkan pasangan gandanya lewat sistem undian supaya kekuatan lebih merata. Melihat animo pesertanya maka Catur berharap turnamen ini lebih ramai ke depannya.
"Makanya kita sebut 'tipis-tipis'. Meski masih jauh dari ideal turnamen tenis pada umumnya, tapi setidaknya ini bisa menjadi wadah untuk menampung para peminat turnamen tenis, untuk kemudian menyelenggarakan turnamen yang lebih besar dan dengan sistem yang lebih baik," ungkap Catur yang berencana menyelenggarakan turnamen ini 4 bulan sekali.
"Harapannya, karena ada turnamen di depan setiap 4 bulan, mereka yang latihan tenis di sini juga makin semangat untuk meningkatkan kemampuannya."
![]() |
Kejuaraan Tenis Tipis-tipis ini dimenangi Naufal Pandunata (11) dan Tsara Nadhira (22), setelah mengalahkan Laurencius Simanjuntak (38) dan Yudha Perwira (35) dengan skor 6-4. Para pemenang mendapat piala dan uang tunai.
"Senang bisa memenangi turnamen ini," kata Naufal, siswa kelas 5 SD yang sudah berlatih tenis sejak usia 8 tahun ini.
Naufal juga diketahui sudah sering mengikuti kejuaraan tenis untuk kelompok umurnya. Sementara pasangannya, Tsara juga sudah berlatih tenis sejak usia 6 tahun.
"Ini membuktikan bahwa berlatih tenis sejak dini memang jauh memberi nilai lebih untuk megasah skill seseorang," kata Catur.
Untuk diketahui, Komunitas Tenis Kemang Pratama pernah melahirkan Diandra Berliana, yang pernah menjuarai Kuala Lumpur Open dan Kejuaraan Porda Jabar.
(mrp/yna)