Bukti Cinta Taufik Buat Ata

Jakarta - Untuk anak sematawayangnya, Taufik Hidayat sepertinya memang rela berkorban apa saja. Saat putrinya lahir dulu, dia mengurungkan niat gantung raket. Kini dia pun rela kurang istirahat, juga demi putri tercinta.

Pada tanggal 3 Agustus 2007 lalu Taufik resmi jadi ayah dengan lahirnya Natarina Alika Hidayat, buah hati dari hasil pernikahannya dengan Armi Dianti Gumelar, atau yang biasa disapa Ami Gumelar.

Hal itu disambut Taufik suka cita. Juara Olimpiade Athena 2004 itu bahkan mengurungkan niat pensiun yang sebelumnya dicetuskan, dan malah ingin bermain beberapa tahun lagi. Tujuannya agar Ata, panggilan sayang buat sang buah hati, berkesempatan melihat aksinya di lapangan bulutangkis --walaupun pada prosesnya Taufik kembali mengisyaratkan gantung raket, bulan lalu.

Rasa sayang Taufik kepada putri sematawayangnya tersebut niscaya tak lekang. Di sela-sela kesibukannya sebagai atlet bulutangkis andalan Indonesia, peranan dan tanggung jawab sebagai ayah juga tak lantas dilupakan.

Diungkapkan Ami yang ditemui detiksport ketika menunggui sang suami berlatih di lokasi Pelatnas Bulutangkis Cipayung, Kamis (27/3/2008), sejak jadi ayah Taufik acap bangun tengah malam demi menenangkan sang putri. "Jadi ya agak-agak kurang istirahat karena dia ikut mengcover Ata, tapi ini sudah menjadi resiko seorang ayah, kan," ungkap Ami.

Dengan kehadiran seorang putri dalam mahligai pernikahannya Taufik niscaya lebih termotivasi meraih gelar. Namun faktanya prestasi pemuda yang berulangtahun tiap 10 Agustus tersebut tak semengilap dulu lagi. Empat seri terakhir yang diikuti bahkan dilaluinya tanpa gelar satupun.

Kalau untuk urusan pretasi sang suami yang kini tergolong seret, Ami yang hadir mengenakan t-shirt biru dipadu celana jins sewarna, punya argumen sendiri. "Mungkin karena faktor usia, karena kan sudah nggak muda lagi. Selain itu juga mungkin karena sudah 11 tahun main bulutangkis, jadi, ya nggak terlalu ngoyo-lah," duga ibu muda kelahiran 6 Oktober 1981 tersebut.

Walau terkesan memaklumi minimnya prestasi sang suami, dukungan Ami tentu tak bakal surut. Contohnya, tentu saja kehadiran penyuka olahraga tennis dan basket itu ketika suami tercinta berlatih di Cipayung. Apa memang rutin menemani Taufik, Ami?

"Nggak kok, cuma memang ini komitmen aku untuk nemenin dia (Taufik) latihan setiap akan berangkat untuk bertanding karena kebetulan besok (Jumat, 28/3/2008) dia akan berangkat ke Batam (untuk mengikuti simulasi Thomas-Uber 2008)," tandas wanita yang sedang cuti dari kuliah S2-nya ini.

Semoga saja Taufik bisa segera mengakhiri puasa gelarnya dan mempersembahkan kemenangan demi negara, keluarga dan khususnya Ata, sang putri tercinta.

(krs/arp)