Canda Bos Ducati soal Sirkuit MotoGP yang Harusnya Dibuat Lurus Semua

Laporan dari Milan

Canda Bos Ducati soal Sirkuit MotoGP yang Harusnya Dibuat Lurus Semua

Dadan Kuswaraharja - Sport
Rabu, 18 Nov 2015 14:41 WIB
Getty Images/Mirco Lazzari gp
Milan -

Performa motor Ducati terlihat amat prima di trek lurus, secara khusus pada musim ini. Dengan nada canda, Ducati ingin agar seluruh lintasan MotoGP dibuat lurus saja.

Dalam perjalanannya musim ini, Desmosedici GP15 andalan Ducati memperlihatkan kinerja menawan di sektor-sektor lurus walaupun tidak demikian halnya di tikungan.

"Kami sedang berusaha mencoba mengajak promotor MotoGP supaya treknya dibuat lurus semua. Itulah solusi paling mudah mengatasi masalah ini, hahaha," seloroh CEO Ducati Claudio Domenicali kepada wartawan dari Indonesia, termasuk detikSport, di pameran EICM, Milan, Italia, Selasa (17/11/2015) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi kalau tidak disetujui, mau tidak mau kami harus mengatasi masalah ini," lanjutnya kali ini dengan nada lebih serius.

Pengakuan akan performa oke Ducati GP15 di trek lurus salah satunya diberikan oleh Cal Crutchlow di awal musim usai kepindahannya dari Ducati ke CWM LCR Honda. "Desainnya spesial. Tak diragukan lagi. Sudah pasti cepat di trek lurus," katanya ketika itu.

Ducati sendiri, yang sekarang diperkuat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, terus memoles persiapannya untuk menghadapi musim depan. Salah satu hal yang terus mereka kerjakan adalah mencari pengaturan terbaik dan beradaptasi dengan ban baru Michelin.

"Kami memiliki hubungan yan baik dengan Michelin sejak lama ketika kita masih berlomba di ajang WSBK dan pada 2002 di MotoGP. Kami juga telah bekerjasama lama dengan mereka," ucap Domenicali.

"Kami sudah bertukar data dengan mereka karena desain ban itu sangat penting untuk membuat simulasi motor dan melakukan berbagai hal efisien untuk partikel model dan juga mengetahui karakter ban itu. Jadi memang perlu untuk banyak bersama utuk mendapatkan kesepahaman yang baik."

"Dalam ujicoba kemarin, banyak pebalap MotoGP jatuh terutama karena faktor ban depan. Ban ini memang unik, yang belakang sangat kuat sementara yang depan lemah. Ditambah lagi rider yang harus beradaptasi. Bagi para pembalap emang tidak mudah beradaptasi dari ban lama ke ban baru, mereka akan butuh waktu menyesuakan diri," bebernya.



(ddn/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads