Di Silverstone, Kamis (6/10/2016) waktu setempat, Lorenzo berkesempatan melajukan W05 Mercedes dengan spesifikasi tahun 2014--yang merupakan salah satu "jet darat" paling dominan dalam sejarah F1 berkat 16 kemenangan (11 buat Lewis Hamilton dan lima untuk Nico Rosberg) dalam laju tim tersebut merengkuh titel juara dunia pebalap sekaligus juara dunia konstruktor pada musim tersebut.
[Baca juga: Lorenzo Dikabarkan Akan Jajal Mobil F1 Milik Mercedes]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Lorenzo Ingin Jajal F1, Gemar Main Golf, dan Hobi Nonton Film]
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Monster Energy yang sudah memberi saya kesempatan ini. Rasanya seperti impian jadi nyata, ini sudah jadi pengalaman bagus. Dalam beberapa hari terakhir sudah sedemikian spesial. Saya berkesempatan untuk bekerja bersama sejumlah teknisi terbaik di olahraga ini, mengemudikan mobil F2, masuk ke simulator, dan akhirnya benar-benar melajukan mobil (F1) yang sebenarnya," tutur Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
A dream come true! Thanks @MercedesAMGF1 and @MonsterEnergy to make it possible! #2wheels2four #FormulaLorenzo pic.twitter.com/5ePFRq2Okz
β Jorge Lorenzo (@lorenzo99) October 6, 2016
"Hari ini saya merasakan pengalaman mengemudikan sebuah mobil F1. Ini sudah jadi hari luar biasa. Saya amat puas dengan waktu putaran pada laju terakhir. Dari apa yang dikatakan para teknisi, catatan waktu saya amat kompetitif. Mobilnya melaju mulus, padahal awalnya saya menduga mobil akan lebih sulit dikendalikan, tapi ada akhirnya semua berjalan sedemikian bagus, mesin, dan segalanya.
When World Champions combine...@lorenzo99 at the wheel of the @MercedesAMGF1 W05 #2wheels2four #FormulaLorenzo pic.twitter.com/Cd9HrLWBgH
β Monster Energy (@MonsterEnergy) October 6, 2016
"Melajukan mobilnya cukup mudah dan mobil ini saat melewati tikungan amatlah cepat, daya cengkeram bannya pun terasa seperti tidak nyata. Di putaran pertama saya merasakan luapan tenaga mobilnya, tapi ketika sudah terbiasa tidak jauh beda dengan motor MotoGP, tapi di tikungan rasanya beda sekali, sekitar 40 km per detik lebih cepat di pertengahan tikungan. Saya juga terkejut dengan seberapa lambat Anda dapat mengerem. Kemampuan daya cengkeram mobil saat digas penuh pada tikungan cepat juga gila sekali," sebutnya.
(krs/din)