Lorenzo tak bisa menyudahi balapan MotoGP Jepang, Minggu (16/10/2016) siang WIB, setelah mengalami crash. Saat berada di posisi dua dengan lima putaran sisa, rider Movistar Yamaha itu terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
"Saya baik-baik saja, crash tidak membuat saya terluka, ini bukanlah masalah. Yang jadi masalah adalah bahwa saya tidak menyelesaikan balapan dan saya amat kecewa karena bisa ada di posisi dua (klasemen), saya kehilangan peluang bagus," katanya di Motorsport.com.
Lorenzo falls! Marc Marquez is now 4 laps away from being crowned 2016 champion #JapaneseGP #MotoGP pic.twitter.com/S5O9TohTar
β Crash.net MotoGP (@crash_motogp) October 16, 2016
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayang sekali tapi di Aragon kami sudah membuat sebuah keputusan bagus dengan ban dan tampil bagus, kali ini sebaliknya. Kami membuat kesalahan dengan ban depan dan saya juga membuat kekeliruan dengan terlalu menggeber di tikungan lalu crash," sebutnya.
Kegagalan finis Lorenzo, ditambah nasib serupa yang dialami Valentino Rossi yang merupakan rekan satu timnya, membuat Marc Marquez (Repsol Honda) memastikan gelar juara dunia MotoGP 2016 setelah naik podium teratas di Motegi.
Padahal Lorenzo sendiri merasa punya peluang menang jika tidak melakukan kesalahan memilih ban. Apalagi dalam balapan itu ia juga masih merasakan sakit setelah terlempar dari motor pada sesi latihan bebas di hari Sabtu (15/10).
"Saya amat menyayangkan hasil kali ini karena kami punya peluang bagus untuk menang. Crash (di FP3) menghambat laju saya dalam balapan karena rasa sakitnya dan juga adanya kesalahan pada ban depan. Di sini kami kehilangan peluang bagus, ini mestinya sirkuit yang bagus untuk kami menangi," beber Lorenzo.
Dengan tiga seri sisa Lorenzo menempati posisi tiga klasemen dengan 182 poin, di bawah Rossi yang memiliki 196 poin.
(krs/roz)