Giliran Yamaha Dikejar Honda
Selasa, 27 Apr 2004 15:36 WIB
Jakarta - Jika di awal musim pertanyaan yang paling sering terlontar adalah apa yang bisa diperbuat Valentino Rossi bersama Yamaha, maka kini yang mengusik hati adalah bagaimana Honda merespons kegagahan “The Doctor”.Publik MotoGP serentak kaget sewaktu akhir tahun lalu Rossi memutuskan pindah ke Yamaha. Padahal tim tersebut sudah satu dekade gagal melahirkan seorang juara dunia. Terlebih pada balapan musim 2003 prestasi tim ini tergolong memble.Tapi Rossi telah memberi jawabannya dua minggu lalu di Welkom, Afrika Selatan. Buat seorang maestro roda dua macam dirinya, kualitas motor bisa jadi nomor satu setengah. Ia langsung tampil sebagai juara di seri pembuka 2004 dengan mengalahkan enam pembalap Honda, tim yang ia bela dalam empat tahun terakhir. Hanya Biaggi wakil Honda yang mampu menyainginya dengan ketat, tidak sampai satu detik. Runner up musim lalu Sete Gibernau tertinggal tujuh detik, sementara Alex Barros dan Nicky Hayden yang juga memakai RC211V terpaut lebih jauh lagi.Yamaha tentu saja ketiban rezeki berbentuk Rossi itu. Mereka optimis dengan kompetisi musim ini, meskipun tidak akan pernah ada jaminan untuk merengkuh gelar juara dengan mudah. Honda pasti takkan menyerah begitu saja setelah sekian lama mendominasi.“Semua orang kini berusaha lebih keras untuk mengalahkan kami dan mereka akan mempercepat pengembangannya,” tutur Direktur Tim Yamaha Davide Brivio. “Kami pun harus bekerja keras untuk menghadapi reaksi mereka. Ini takkan mudah, tapi kami akan berupaya memberi pembalap-pembalap kami amunisi untuk menang.”Untuk sementara angin cenderung masih bertiup ke arah Yamaha, dalam kaitannya dengan seri kedua di Jerez, Spanyol, hari Minggu (2/5/2004) depan. Pasalnya, motor YZR-M1 sudah berkenalan dengan sangat baik di sirkuit ini. Dalam ujicoba pre-season Rossi mencatat waktu tercepat, sedangkan rekan setimnya di tim Gauloises Fortuna Yamaha, Carlos Checa, finish di urutan empat besar.“Hasil tes kami berjalan dengan baik. Jadi akan menarik apabila kami juga mampu mencatat hasil terbaik saat balapan nanti,” ungkap Rossi dalam Crash.net, Senin (26/4/2004). “Saya sangat menyukai sirkuit ini (Jerez), yang menyimpan banyak kenangan indah buatku.” (a2s/)