Rafid Topan dan Cerita Pernikahan Dininya

Sepang - Di usianya yang baru 19 tahun, Rafid Topan Sucipto memutuskan menyudahi masa lajangnya. Merna Masha, sang belahan jiwa, ternyata punya peran dalam perjalanan karier Rafid.

Rafid menikahi Merna tak lama setelah hari Raya Idul Fitri bulan Agustus lalu. Tak ada pesta dan perayaan besar dalam momen tersebut, semua digelar dengan sederhana dan sedikit terburu-buru.

Rafid dan Merna mulai berpacaran sejak sekitar tiga tahun lalu. Merna adalah teman sekolah salah satu kakak Rafid bernama Yanti di Don Bosco, Kelapa Gading, Jakarta. Sering bertemu saat mengantar dan menjemput kakaknya kuliah, Rafid dan Merna pun mulai berpacaran.

Terkait pernikahan yang baru berusia sekitar dua bulan, diakui Rafid semua terjadi dengan cepat.

Rafid yang berlaga di Moto2 bersama QMMF Racing Team membutuhkan penerjemah yang bisa terus menemaninya dari satu balapan ke balapan lain. Rafid sebenarnya sudah menemukan kandidat untuk menjadi penerjemah, namun ternyata semuanya batal.

Karena Masha fasih berbahasa Inggris, Rafid lantas mengajukan pacarnya itu sebagai penerjemah. QMMF Racing Team tak keberatan dengan usulan Rafid, namun yang kemudian jadi masalah karena status mereka yang bukan suami-istri. Faktor QMMF yang merupakan tim asal Qatar sepertinya mempengaruhi kebijakan terkait status pernikahan.

"Saya waktu itu telepon ke Jakarta dan mengutarakan maksud saya. Ya sudah, semuanya berjalan cepat. Jadi pas kembali ke Indonesia beberapa bulan lalu langsung menikah," cerita Rafid.

"Istri sekarang lagi di Spanyol, dia enggak ikut ke Sepang," lanjut pebalap kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1994 itu.

Merna kini tak sekadar jadi penerjemah untuk Rafid. Setia menemani dari satu balapan ke balapan lain, Rafid menyebut kehadiran Merna menambah semangatnya.

"Ada istri, sekarang balapan jadi lebih semangat," sahutnya sambil tertawa.

(din/a2s)