8 Momen Kunci Marc Marquez di 2013

8 Momen Kunci Marc Marquez di 2013

- Sport
Jumat, 29 Nov 2013 11:14 WIB
8 Momen Kunci Marc Marquez di 2013
Getty Images
Jakarta - Marc Marquez menjadi sorotan utama di panggung MotoGP di musim ini. Tak hanya juara di musim perdananya, dia juga menjadi sensasi dengan menorehkan banyak rekor.

Meski begitu gelar juara tersebut tak dicapainya dengan mulus. Dia harus bertarung dengan Jorge Lorenzo hingga seri terakhir balapan di MotoGP Valencia pada 10 September lalu.

Peraih gelar juara termuda, rookie pertama yang meraih titel juara, serta catatan rider termuda yang mencatatkan pole position adalah beberapa dari rekor spesialnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini merupakan beberapa momen penting Marquez di musim balap 2013, seperti dikutip dari situs Redbull:

1. Podium di Seri Pertama

AFP
Marquez langsung menunjukan bahwa dirinya tak canggung saat melakoni balapan perdana di kelas MotoGP. Pada balap di seri MotoGP Qatar, dia mampu finish di podium.

Tanda-tanda rider 20 tahun itu bakal meraih podium di sirkuit Losail pada awal April lali sudah tampak sejak sesi kualifikasi, setelah dia meraih posisi start ketiga.

Saat balapan Marquez juga mencatatkan fastest lap usai melahap satu putaran dengan catatan waktu satu menit 55.445 detik.

Pada saat akhir balapan Marquez menempati posisi ketiga, berturut-turut di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

2. Pole Position dan Kemenangan Perdana di Austin

Getty Images
Performa awal nan apik Marquez berlanjut di Circuit of the Americas saat beradu cepat di seri MotoGP Austin. Dia pun kembali mencatatkan rekor saat melakoni seri kedua.

Marquez mampu meraih pole position sekaligus menjadi juara pada pekan yang sama.

Dia pun tercatat sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan di kelas primer, yakni dalam usia 20 tahun 63 hari. Pemuda Spanyol ini memecahkan rekor milik Freddie Spencer saat memenangi GP Belgia 1982, yakni 20 tahun 196 hari.

3. Aksi Salip Lorenzo di Jerez

Getty Images
Raihan podium Marquez berlanjut saat membalap di sirkuit Jerez di awal Mei. Memenangi duel sengit dengan Jorge Lorenzo, dia pun finish di posisi runner-up.

Saat balapan di Jerez pada awal Mei tinggal satu lap, Lorenzo masih mengasapi Marquez hingga lap terakhir. Tapi, satu kesalahan rider Yamaha itu di tikungan terakhir membuat Marquez mampu merebut posisi dua.

Motor Marquez dan Lorenzo sempat bersenggolan. Rider Honda itupun akhirnya meminta maaf atas aksinya salipnya pada Lorenzo.

4. Kesialan Ganda di Mugello

AFP
Usai selalu meraih podium di empat balapan awal, Marquez ketiban sial di seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Mugello. Dia mengalami kecelakaan hingga gagal finish.

Nasib buruk Marquez di seri MotoGP Italia dimulai saat latihan bebas kedua. Dia pun lantas mengalami kesulitan saat kualifikasi hingga harus start di posisi keenam.

Kesialan Marquez itu berlanjut saat balapan. Sudah menempati posisi kedua hingga dua lap sebelum finish, dia kehilangan kendali di sebuah tikungan hingga jatuh ke gravel.

Itu merupakan kegagalan pertama bagi Marquez untuk menyelesaikan balapan di musim 2013.

5. Empat Kemenangan Beruntun

Getty Images
Marquez mencatatkan empat kemenangan beruntun di musim pertamanya di MotoGP. Kemenangan di Jerman menjadi awal catatan baik itu.

Kemenangan saat beradu cepat di Sachsenring itu juga dibantu dengan absennya Lorenzo dan Pedrosa karena cedera. Lorenzo mengalami kecelakaan di latihan bebas, sementara Pedrosa yang juga crash absen dari balapan karena tekanan darahnya merendah.

Pada tiga seri berikutnya saat membalap di Laguna Seca, Indiana Polis, serta Brno, Marquez menjadi pebalap terdepan.

Selepas MotoGP Ceko, Marquez sudah memecahkan rekor Kenny Roberts, yang merengkuh empat kemenangan di musim pertamanya di kelas 500cc di tahun 1978.

6. Di Aragon Akhirnya Menang di Negeri Sendiri

Getty Images
Setelah dua seri puasa kemenangan, Marquez kembali menjadi yang tercepat di MotoGP Aragon. Kemenangan di seri ini menjadi sukses satu-satunya dia di tanah Spanyol.

Pada dua seri Spanyol sebelumnya, Marquez gagal untuk menjadi pemenang. Dia menempati posisi runner-up di Jerez, sementara di Catalunya dia hanya berada di tempat ketiga. Di seri pamungkas di Valencia ia juga tak jadi juara.

Catatan lain, gelar juara di Aragon ini menjadi yang terakhir yang berhasil diraih Marquez musim ini. Total ia membukukan 6 kemenangan.

7. Diskualifikasi di Phillip Island

Getty Images
Problem pada ban membuat race director mewajibkan seluruh pebalap diwajibkan melakukan pit-stop saat membalap di MotoGP Australia.

Aspal Phillip Island yang baru diperbaiki diprediksi akan mebuat ban menjadi overheat saat melahap 26 lap.

Marquez yang telat masuk ke pit-stop saat balapan masuk lap 11, padahal semestinya di lap 10, mendapatkan hukuman diskualifikasi.

Alhasil, Marquez yang punya kans untuk memastikan gelar juara andai memenangi balapan, perolehan poinnya malah didekati oleh Marquez dengan sisa dua seri.

8. Juara Dunia di Valencia



AFP
Marquez mengunci gelar juara dunia di seri terakhir MotoGP tahun ini yang berlangsung di Valencia.

Sebelum balapan di mulai ia tinggal butuh finish di posisi keempat untuk memastikan gelar juara dunia 2013.

Saat balapan berakhir, Marquez berada di posisi tiga, di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa. Tapi itu sudah cukup untuk mengantarkannya ke tangga juara dunia.

Marquez pun mencetak sejarah baru menjadi peraih gelar juara dunia termuda, dengan usia 20 tahun 256 hari.
Halaman 2 dari 9
Marquez langsung menunjukan bahwa dirinya tak canggung saat melakoni balapan perdana di kelas MotoGP. Pada balap di seri MotoGP Qatar, dia mampu finish di podium.

Tanda-tanda rider 20 tahun itu bakal meraih podium di sirkuit Losail pada awal April lali sudah tampak sejak sesi kualifikasi, setelah dia meraih posisi start ketiga.

Saat balapan Marquez juga mencatatkan fastest lap usai melahap satu putaran dengan catatan waktu satu menit 55.445 detik.

Pada saat akhir balapan Marquez menempati posisi ketiga, berturut-turut di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Performa awal nan apik Marquez berlanjut di Circuit of the Americas saat beradu cepat di seri MotoGP Austin. Dia pun kembali mencatatkan rekor saat melakoni seri kedua.

Marquez mampu meraih pole position sekaligus menjadi juara pada pekan yang sama.

Dia pun tercatat sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan di kelas primer, yakni dalam usia 20 tahun 63 hari. Pemuda Spanyol ini memecahkan rekor milik Freddie Spencer saat memenangi GP Belgia 1982, yakni 20 tahun 196 hari.

Raihan podium Marquez berlanjut saat membalap di sirkuit Jerez di awal Mei. Memenangi duel sengit dengan Jorge Lorenzo, dia pun finish di posisi runner-up.

Saat balapan di Jerez pada awal Mei tinggal satu lap, Lorenzo masih mengasapi Marquez hingga lap terakhir. Tapi, satu kesalahan rider Yamaha itu di tikungan terakhir membuat Marquez mampu merebut posisi dua.

Motor Marquez dan Lorenzo sempat bersenggolan. Rider Honda itupun akhirnya meminta maaf atas aksinya salipnya pada Lorenzo.

Usai selalu meraih podium di empat balapan awal, Marquez ketiban sial di seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Mugello. Dia mengalami kecelakaan hingga gagal finish.

Nasib buruk Marquez di seri MotoGP Italia dimulai saat latihan bebas kedua. Dia pun lantas mengalami kesulitan saat kualifikasi hingga harus start di posisi keenam.

Kesialan Marquez itu berlanjut saat balapan. Sudah menempati posisi kedua hingga dua lap sebelum finish, dia kehilangan kendali di sebuah tikungan hingga jatuh ke gravel.

Itu merupakan kegagalan pertama bagi Marquez untuk menyelesaikan balapan di musim 2013.

Marquez mencatatkan empat kemenangan beruntun di musim pertamanya di MotoGP. Kemenangan di Jerman menjadi awal catatan baik itu.

Kemenangan saat beradu cepat di Sachsenring itu juga dibantu dengan absennya Lorenzo dan Pedrosa karena cedera. Lorenzo mengalami kecelakaan di latihan bebas, sementara Pedrosa yang juga crash absen dari balapan karena tekanan darahnya merendah.

Pada tiga seri berikutnya saat membalap di Laguna Seca, Indiana Polis, serta Brno, Marquez menjadi pebalap terdepan.

Selepas MotoGP Ceko, Marquez sudah memecahkan rekor Kenny Roberts, yang merengkuh empat kemenangan di musim pertamanya di kelas 500cc di tahun 1978.

Setelah dua seri puasa kemenangan, Marquez kembali menjadi yang tercepat di MotoGP Aragon. Kemenangan di seri ini menjadi sukses satu-satunya dia di tanah Spanyol.

Pada dua seri Spanyol sebelumnya, Marquez gagal untuk menjadi pemenang. Dia menempati posisi runner-up di Jerez, sementara di Catalunya dia hanya berada di tempat ketiga. Di seri pamungkas di Valencia ia juga tak jadi juara.

Catatan lain, gelar juara di Aragon ini menjadi yang terakhir yang berhasil diraih Marquez musim ini. Total ia membukukan 6 kemenangan.

Problem pada ban membuat race director mewajibkan seluruh pebalap diwajibkan melakukan pit-stop saat membalap di MotoGP Australia.

Aspal Phillip Island yang baru diperbaiki diprediksi akan mebuat ban menjadi overheat saat melahap 26 lap.

Marquez yang telat masuk ke pit-stop saat balapan masuk lap 11, padahal semestinya di lap 10, mendapatkan hukuman diskualifikasi.

Alhasil, Marquez yang punya kans untuk memastikan gelar juara andai memenangi balapan, perolehan poinnya malah didekati oleh Marquez dengan sisa dua seri.

Marquez mengunci gelar juara dunia di seri terakhir MotoGP tahun ini yang berlangsung di Valencia.

Sebelum balapan di mulai ia tinggal butuh finish di posisi keempat untuk memastikan gelar juara dunia 2013.

Saat balapan berakhir, Marquez berada di posisi tiga, di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa. Tapi itu sudah cukup untuk mengantarkannya ke tangga juara dunia.

Marquez pun mencetak sejarah baru menjadi peraih gelar juara dunia termuda, dengan usia 20 tahun 256 hari.

(cas/a2s)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads