Tes Musim Dingin yang 'Hangat' di Sepang

Catatan dari Sepang

Tes Musim Dingin yang 'Hangat' di Sepang

- Sport
Sabtu, 07 Feb 2015 06:31 WIB
Tes Musim Dingin yang Hangat di Sepang
detikSport/Novitasari Dewi Salusi
Sepang -

MotoGP 2015 sudah memasuki masa tes pramusim. Meski bertajuk winter test, namun suasana tes justru berlangsung dalam atmosfer yang hangat di Sepang.

Tim-tim MotoGP sudah berada di Sepang sejak hari Rabu (4/2/2015) untuk melakoni tes pramusim yang pertama. Atas undangan dari Yamaha Indonesia, detikSport berkesempatan untuk menyaksikan tes secara langsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada hari Jumat (6/2), atau hari ketiga.

Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 60 menit dari Kuala Lumpur, saya tiba di Sirkuit Sepang pada pukul 9.30 waktu setempat. Sambil menunggu kartu ID untuk masuk ke sirkuit, saya bersama beberapa wartawan dari Indonesia menunggu di tempat parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bertajuk winter testing, namun tes pramusim di Sepang berlangsung dalam cuaca yang cukup hangat. Saat itu, suhu udara di Sepang menunjukkan angka 27 derajat celcius. Cuaca juga tidak terlalu panas karena langit sedang berawan.

Kehangatan tak cuma dirasakan dari segi cuaca. Sejumlah pebalap yang sempat berpapasan dengan kami pun cukup hangat menyambut sapaan kami.

Saat sedang menunggu di area parkir, kami sempat bertemu dengan Dani Pedrosa yang juga baru tiba. "Hello, Dani. How are you?" sapa kami. Rider Repsol Honda itu membalas sapaan kami dengan tersenyum.

Tak lama setelah Pedrosa masuk, Jorge Lorenzo juga menyusul di belakangnya. Sambil menyeret dua kopernya, Lorenzo melintas di depan kami.

"Hello, Jorge. How are you?" beberapa dari kami kembali mencoba menyapa. Tahu kalau kami adalah rombongan dari Indonesia, Lorenzo langsung menjawab dengan bahasa Indonesia. "Halo, apa kabar?" sahut Lorenzo sambil melintas. Senyum juga tersungging di wajah rider asal Spanyol itu. Kami pun dengan kompak menjawab "baik-baik".

Setelah mendapat kartu ID untuk masuk ke dalam sirkuit, saya langsung naik ke area roof top untuk menengok ke lintasan. Sayangnya, saya tidak mendapat kesempatan untuk masuk ke area paddock dan melihat aktivitas di sana secara lebih dekat.

Dari atas roof top, saya bisa langsung melihat ke lintasan lurus di dekat garis start. Karena sedang ada di trek lurus dan dekat garis finis, para rider pun tak ragu untuk menggeber motor mereka dengan sekencang-kencangnya.

Deru suara motor-motor MotoGP sudah terdengar sejak saya berada di area parkir. Suara makin kencang terdengar saat saya berdiri di area roof top yang ada di sisi lintasan. Sejenak saya merasa menyesal karena meninggalkan earphone di mobil. Paling tidak, itu akan sedikit meredam suara deru motor yang memekakkan telinga.

Hanya berlabel tes pramusim, Sirkuit Sepang pun tak terlalu ramai oleh pengunjung. Hanya segelintir orang yang mengisi tempat duduk di mall area atau yang tepat berada di depan area roof top. Yang menyenangkan, bagi penonton yang ingin menyaksikan secara langsung, tak dipungut biaya tiket untuk masuk masuk ke dalam sirkuit.

"Kehangatan" lain yang tersaji di tes pramusim kali ini ditunjukkan oleh bos tim Yamaha Lin Jarvis dan prinsipal tim Honda Racing Team Livio Suppo.

Keduanya terlibat sebuah percakapan yang akrab di depan paddock chalet Yamaha. Meski bersaing panas di lintasan, keduanya tetap "hangat" di luar lintasan. Momen itu langsung diabadikan oleh sejumlah wartawan yang ada di sana.

Sayangnya, saya tidak bisa menyaksikan tes sampai tuntas atau pukul 17.00 waktu setempat. Pada pukul 14.00, saya bersama dengan para wartawan dari Indonesia sudah harus menuju ke bandara untuk kembali ke Jakarta.

Meski singkat, pengalaman menyaksikan tes pramusim di Sirkuit Sepang tetap membekas. Kesan hangat akan selalu saya ingat dari Sepang.

(nds/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads