Dua seri tersisa dalam balapan MotoGP 2015; pada akhir pekan di Sepang, Malaysia, dan kemudian di Ricardo Tormo, Valencia, tanggal 8 November mendatang. Kandidat juara dunia tinggal dua, sama-sama dari Movistar Yamaha, yakni Rossi dan Lorenzo.
"Semoga Tuhan bersama masing-masing dari mereka!" ucap Managing Director Β Yamaha Motor Racing Lin Jarvis seraya tersenyum, seperti dikutip Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persaingan kedua rider itu tentu saja akan terus bertambah sengit pada balapan terakhir, walaupun Jarvis menyebut Rossi dan Lorenzo tidak perlu lagi diingatkan agar persaingan itu tidak sampai kelewat batas.
"Mereka tahu apa yang sedang mereka lakukan. Tak ada perlunya menyatakan sesuatu yang sudah amat jelas dan Anda juga tak bisa mengontrol apa yang terjadi dalam balapan," kata Jarvis.
"Saya mengharapkan mereka akan bersaing dengan sportif tapi sengit. Dan saya pikir kalau salah seorang dari mereka juara dengan sebuah aksi tak baik maka itu akan diingat oleh banyak orang untuk waktu yang sangat lama."
"Saya pikir keduanya sama sekali tidak menginginkan hal tersebut. Itulah perasaan saya yang sejujur-jujurnya. Kita lihat bagaimana nanti," sebutnya.
Rossi mengejar titel juara dunia kelas primer nomor delapan sedangkan Lorenzo yang ketiga. Yamaha sebelumnya juga sudah memastikan gelar juara dunia konstruktor dan tim, sehingga dipastikan menyudahi musim dengan triple crown berkat gelar juara dunia pebalap.
(krs/din)