Gosip itu sedang ramai dibahas di beberapa forum penggemar MotoGP, mengacu pada sebuah artikel dari situs autoevolution.com, yang menyebutkan bahwa pihak Yamaha tidak suka dengan sikap dan deklarasi Lorenzo tentang Rossi.
Usai balapan di Sirkuit Sepang hari Minggu (18/10) lalu, yang didomonasi oleh kontroversi pertarungan Rossi dengan Marc Marquez, Lorenzo mengatakan kepada pers bahwa dirinya menganggap Rossi sengaja menjatuhakn Marquez. Juga ia mengkritik hukuman kepada Rossi yang dianggapnya terlalu ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Banyak Orang Kini Akan Kehilangan Rasa Hormat terhadap Rossi'
Tak hanya itu, Lorenzo juga menilai Rossi telah mencoreng reputasinya sendiri, dan itu akan membuat banyak orang kehilangan respek. Dibandingkan dengan Dani Pedrosa, misalnya, rider tim Honda itu malah terdengar lebih "netral" dalam mengomentari insiden tersebut.
Pedrosa tentang Insiden Rossi pada Marquez: Ini Tidak Bagus untuk Semuanya
Sementara itu, Rossi bersikeras dirinya tidak melakukan apa yang disangkakan orang. Hingga kini, video insiden Rossi-Marquez pun masih jadi perdebatan. Saat menjatuhkan sanksi kepada Rossi, Race Director tidak secara eksplisit menyebut Rossi telah menjatuhkan Marquez. Kesalahan The Doctor adalah dia "bereaksi terhadap apa yang ia anggap sebagai provokasi dari Marquez, dan sayangnya reaksinya merupakan sebuah manuver yang menyalahi peraturan." [Baca: Ini Penjelasan Lengkap Race Director Terkait Insiden Rossi-Marquez]
Hingga kini belum ada pernyataan dari pihak Yamaha tentang rumor mereka akan melepas Lorenzo. Yang jelas, baik Lorenzo dan Rossi masih terikat kontrak dengan pabrikan Jepang itu sampai 2016. Walaupun memperkuat tim yang sama, kedua pebalap ini dikenal tidak "berteman" dekat. Hubungan mereka lebih bersifat "profesional". [Kenapa Lprenzo Blak-Blakan Kritik Rossi?]
(a2s/mfi)