Setelah sukses finis ketujuh bersama Forward di 2014, Espargaro memilih bergabung Suzuki setahun berikutnya. Bersama tim pabrikan Jepang itu Espargaro finis di urutan kesebelas dengan perolehan 105 poin, unggul delapan poin dari rekan setimnya Maverick Vinales plus satu pole position yang didapatnya di Catalunya.
"Kurang lebih [performa musim lalu]. Sekali mendapatkan pole position memang bagus, tapi ngga cukup buatku," kata Espargaro di sela-sela acara peresmian distribusi Malaysia dan Singapura untuk KYT di Zouk Club, Kuala Lumpur, Minggu (31/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, comeback Suzuki ke MotoGP terbilang cukup oke. Espargaro dan Vinales empat kali start di baris depan, termasuk satu-dua di Catalunya, dan finis keenam tiga kali.
Hasil tes di Valencia pada November lalu memperlihatkan sinyalamen positif dari pabrikan Jepang tersebut. Vinales bisa di posisi kedua di bawah Marc Marquez sedangkan Espargaro di urutan keempat di belakang Dani Pedrosa.
Alhasil, Suzuki kini mulai digadang-gadang menjadi salah satu pesaing Honda ataupun Yamaha di 2016. Espargaro ingin melihat hasil tes di Sepang sebelum memberikan penilaian lebih jauh.
"Sekarang [tes pramusim] adalah yang paling penting bahwa kami sudah membuat satu langkah kemajuan, kami sudah meningkatkan motornya, dan kami bisa bersaing dengan Honda dan Yamaha," sambung pebalap Spanyol yang menjadi brand ambassador helm KYT itu.
"Besok kami akan tahu. Kami akan punya mesin baru, mesin simulasi, chasis baru. Jadi kupikir Suzuki sudah sangat bekerja keras di musim dingin ini dan aku berharap kami bisa tetap di depan."
"Kami ingin mencoba untuk di jajaran depan, mencoba untuk bertarung untuk podium di setiap balapan, mendekati para pebalap top sangat penting, dan jelas paling tidak harus bisa satu podium dengan Suzuki, dan naik podium di beberapa balapan," lugas Espargaro soal targetnya. (rin/raw)











































