Seperti diketahui Vinales menjadi satu nama yang terkait dengan kepindahan Lorenzo ke Ducati. Pebalap 21 tahun itu sudah masuk dalam incaran Yamaha untuk mengisi jok YZR-M1 yang kosong musim depan.
Peluang Yamaha untuk mendapatkan Vinales menjadi lebih mudah karena kontraknya dengan Suzuki habis tahun ini. Kini keputusan sepenuhnya ada di tangan pebalap Spanyol itu apakah mau bertahan atau meninggalkan Suzuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Suzuki dan Vinales sudah tampil cukup baik dan memetik hasil-hasil positif. Dari tiga balapan, mereka satu kali finis di posisi enam dan satu kali finis keempat, sementara satu lainnya gagal finis setelah Vinales terjatuh.
Hasil ini sesuai dengan target Vinales di awal musim, yang seperti dilaporkan Crash bertekad finis secara reguler di posisi enam besar. Dengan awal baik ini dan potensi motor yang masih besar, Brivio berharap Vinales mau bertahan.
"Lebih dari sekadar podium, penting bahwa Maverick memahami bahwa motornya bagus dan kompetitif. Secara umum bagaimana motornya terasa dan juga lakunya dibandingkan motor-motor lainnya, inilah yang sedang kami lakukan," ujar Brivio.
"Saya rasa di tiga balapan ini, dengan satu atau alasan lainnya, kami masih belum mendapatkan hasil top tapi saya rasa motor kami mengalami perkembangan pesat. Lalu mungkin kami harus membuat bannya bekerja lebih baik, hal-hal kecil harus kami sesuaikan untuk lebih kompetitif, dan secara konstan ada di barisan tedepan," tandasnya. (raw/mfi)











































