Marquez jadi pesaing Lorenzo untuk berebut kemenangan di MotoGP Italia, Minggu (22/5/2016) malam WIB, setelah Valentino Rossi out karena masalah mesin di lap ke-8.
Lap demi lap Marquez terus menguntit Lorenzo hingga akhirnya di lap terakhir, Marquez mampu menyalipnya. Duel sengit pun terjadi antara sesama pebalap Spanyol itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez pun harus gigit jari karena Lorenzo hanya menang 0,019 detik di depan dia. Kekalahan yang begitu menyakitkan dan belum pernah dirasakan rider Repsol Honda itu sebelumnya.
"Untuk pertama kali dalam karier saya, saya tahu seperti apa rasanya kalah dalam balapan di 50 meter terakhir. Bahkan saya tidak merasakan itu sebelumnya. Saya tahu bahwa balapan akan berlangsung ketat meski mendapat keuntungan, saya tidak mampu mengejar Jorge," ujar Marquez di situs resmi MotoGP.
"Kami memang kesulitan sekali sepanjang akhir pekan ini dengan persoalan akselerasi dan juga kecepatan maksimum. Saya sudah coba semaksimal mungkin dan ini adalah salah satu balapan terbaik. Saya sudah coba memenangi balapan, tapi Jorge mampu menyalip saya di trek lurus terakhir," sambungnya.
"Kami masih harus bekerja keras dalam hal akselerasi dan kami ingin mengambil langkah lain di balapan berikutnya. Akhirnya Marquez yang dulu ada lagi. Saya hanya berpikir menyerang saja dan melupakan klasemen," tutupnya. (mrp/mfi)











































