Vinales sebenarnya memulai balapan di sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016) kemarin dari posisi bagus: urutan kedua. Tapi selepas start rider Suzuki Ecstar itu langsung melorot ke posisi 11.
Pada prosesnya, pebalap yang musim depan akan bergabung ke Yamaha itu berhasil memulihkan diri hingga finis di posisi enam. Hasil ini disebutnya mengecewakan karena merasa punya laju yang bagus, terlepas problem saat start.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengalami masalah dengan elektronik motor, saya tidak tahu apa persisnya yang terjadi. Tiba-tiba saja motor kehilangan tenaga, lalu semua orang melewati saya," katanya dikutip Motorsport.
"Saya mengganti gir dan motornya kembali normal. Sejujurnya saya sangat sedih karena saya bisa saja bertarung untuk podium."
"Setelah saya melewati para pebalap lain, saya punya kecepatan yang sama dengan Jorge dan Marc. Dengan start yang bagus, saya bisa saja ada di depan sana," imbuhnya.
Lebih jauh, Vinales menyebut terpaksa menahan aksinya di hari itu saat berada di posisi enam. Sebab ban motornya sudah banyak terkelupas untuk melakukan manuver.
"Saya sangat memaksa bannya untuk menyalip dan berakselerasi dengan bagus, dan akhirnya saya menghancurkan ban. Dengan empat putaran tersisa, saya tidak bisa benar-benar menekan lagi karena sudah nyaris terjatuh," sambungnya.
"Pada akhirnya saya berkata 'hari ini posisi enam adalah tempat saya. Tapi motornya melaju dengan baik, saya banyak memulihkan posisi, jadi kecepatannya sebenarnya untuk bersaing di depan," demikian pemuda 21 tahun ini. (raw/krs)