Dari tujuh balapan sejauh ini, rider Movistar Yamaha secara khusus mengalami kesulitan di tiga balapan di antaranya. Di tiga balapan itu traksi daya cengkeram di permukaan lintasan sedang rendah.
Di Argentina hujan turun malam sebelum balapan dan Lorenzo kemudian terjatuh saat melaju. Ia finis kedua di Jerez dalam cuaca panas dengan kondisi permukaan tak mudah tapi kesulitan menandingi laju Valentino Rossi--rekan setimnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu ada masalah dengan kondisi khusus saat daya cengkeram rendah, atau dengan lintasan atau tarmac yang membuat ban depan aus lebih cepat, saya mengalami kendala untuk bisa kompetitif," ucap Lorenzo di Autosport.
"(Itu sudah) Terjadi selama beberapa tahun. Dengan Bridgestone di Australia pada 2014 ketika ban depan saya aus dengan cepat sehingga saya harus melaju lebih perlahan. Itu terjadi di Jerez, walaupun saya finis kedua, terjadi (di Barcelona).
"Rossi yang punya motor seperti saya tidak terlalu terkendala, sepertinya karena gaya berkendaranya atau posisi tubuhnya di motor, sehingga ia bisa menahan ban depan aus lebih lama. Ia bisa mempertahankan laju sepanjang balapan, sedangkan saya harus jalan lebih pelan agar tidak crash," tuturnya.
(krs/rin)











































