Pada sesi latihan bebas pembuka di Sirkuit Assen, Jumat (24/6/2016), Repsol Honda memang mengalami kesulitan. Marc Marquez finis di urutan 11 sedangkan Pedrosa dua tingkat lebih buruk dengan 1 menit 35,294 detik terpaut nyaris sedetik dari Andrea Iannone, yang menjadi pebalap tercepat.
Peningkatan dibuat Marquez di sesi kedua di mana dia berhasil menembus posisi tiga besar, hanya kalah dari Valentino Rossi dan Iannone, yang lagi-lagi tercepat. Sementara Pedrosa masih terpuruk, dengan menghuni peringkat 11 dengan waktu 1 menit 34,206 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak tahu mengapa, hari ini aku tidak bisa melaju dengan optimal karena di trek lurus aku banyak bergoyang, setiap kali di kecepatan penuh dan berganti kopling, motornya semakin bergoyang. Juga di tikungan-tikungan, aku tidak cepat," ungkap dia.
"Hari yang sangat sulit, terutama ketika waktu putaran sangat ketat dan semakin penting berada di 10 besar."
Belum lama ini Pedrosa mengungkapkan bahwa kesulitan yang dialaminya di musim ini karena motornya berbasis kebutuhan Marquez. Pedrosa tidak mengubah pandangannya itu.
"Kami punya ide yang berbeda, itu saja. Keputusan terkait [tipe] mesin sudah dibuat, dan regulasi bilang kami dilarang memiliki mesin yang berbeda. Itu lebih cocok untuk dia daripada aku," lugas Pedrosa.
(rin/mfi)











































