Marquez terjatuh ketika sesi Q2 di sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2016) malam WIB hanya menyisakan waktu sembilan menit saja. Insiden ini terjadi di putaran pertama setelah rider Repsol Honda itu masuk ke trek.
Sadar berada dalam situasi terjepit, Marquez bergegas meninggalkan motornya dan langsung berlari ke tepi lintasan. Di sana dia menemukan sebuah skuter milik seorang fotografer dan meminjamnya untuk kembali ke pit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah skuter milik Tino, seorang fotografer. Setelah saya terjatuh, target pertama adalah kembali ke garasi. Tidak ada orang di sana yang bisa mengantarkan saya dan saya melihat satu skuter dengan kunci terpasang," kata Marquez dikutip Crash.
"Ketika saya menyalakan skuternya, saya melihat Tino dan bertanya apakah saya bisa membawanya. Dia berkata 'oke', tapi sejujurnya kalaupun dia berkata 'tidak', saya akan tetap membawa skuternya," tandasnya.
Skuter bukan satu-satunya 'penyelamat' Marquez di sesi tersebut. Kru garasi disebutnya juga amat krusial, karena bisa menyiapkan motor kedua dengan cepat sehingga bisa melaju di sisa waktu.
Pada prosesnya Marquez bisa mencatatkan waktu segera setelah kembali ke lintasan dan berada di posisi tujuh. Dia melanjutkan lajunya untuk mempertajam catatannya dan meraih posisi start keempat dengan satu menit 46.430 detik.
"Skuter dan tim kami melakukan pekerjaan luar biasa karena motor kedua sebenarnya disetel untuk kondisi kering dan intermediate. Dua hal ini memungkinkan saya bahwa besok memulai balapan di baris kedua, dari posisi empat," ujar Marquez. (raw/nds)