Lorenzo hanya mampu berada di posisi start ke-11 pada sesi kualifikasi di sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2016) malam WIB. Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 47,897 detik atau 2,651 detik di belakang pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang meraih pole.
Meski memang sejak awal kurang kompetitif di kondisi kering --di posisi 6, 5, dan 10 pada tiga sesi latihan bebas pertama--, Lorenzo mengaku trek basah membuatnya amat tidak percaya diri. Kondisi itu plus problem daya cengkeram pada ban depan yang sudah mengganggu membuat motor sulit dikendalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya kekurangan kepercayaan diri di bagian depan pada tikungan ke kanan. Kami memberikan lebih banyak beban di bagian depan untuk menyelesaikan problem ini. Tapi kami tidak menyelesaikannya, kami justru menciptakan lebih banyak spin di ban belakang."
"Kepercayaan diri di kondisi basah sepenuhnya tidak bagus di area manapun, dalam hal pengereman, di tengah tikungan, atau pada akselerasi. Jadi rasanya seperti berkendara di atas es atau telur," tandasnya.
Lorenzo tak menampik bahwa jika balapan berjalan dalam kondisi basah juga, maka sangat besar kemungkinan akan kembali mengalami kesulitan. Namun demikian, terlepas dari kondisinya Lorenzo setidaknya akan mencoba melakukan start bagus untuk naik beberapa posisi.
"Tergantung pada kondisinya, kalau Anda punya laju bagus maka Anda akan memulihkan diri. Kalau tidak, Anda akan tetap di posisi atau kehilangan posisi," sambungnya.
"Saya sudah mencatatkan start-start bagus jadi kita lihat saja apakah saya bisa melewati mungkin satu atau dua baris sejak start dan bertahan dengan rombongan pertama," demikian pebalap 29 tahun ini. (raw/nds)











































