Ini Komentar Ketua IMI soal Sentul Batal Jadi Venue MotoGP Indonesia 2017

Ini Komentar Ketua IMI soal Sentul Batal Jadi Venue MotoGP Indonesia 2017

Mercy Raya - Sport
Rabu, 13 Jul 2016 18:54 WIB
Foto: SA1IMI
Jakarta - Sentul batal menggelar MotoGP 2017, tapi Indonesia tetap diberi kesempatan menghajatnya untuk musim 2018 dan 2019. Bagaimana tanggapan ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa?

Pembatalan tersebut disebutkan Dorna Sports selaku operator MotoGP melalui surat yang dikirimkan kepada Kemenpora RI tertanggal 6 Juli 2016. Menurut mereka, Sentul tidak memenuhi syarat untuk menyerahkan masterplan untuk menjadi tuan rumah.

Berikut komentar Sadikin Aksa terkait perkembangan tersebut, saat dihubungi detiksport, Rabu (13/72016) sore WIB:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin Kemenpora menyatakan, Dorna berkirim surat tentang pembatalan Sentul, sekaligus tetap membuka kesempatan untuk Sumatera Selatan menjadi penyelenggara 2018 dan 2019. Komentar Anda?

Saya belum melihat suratnya seperti apa.

IMI sendiri memilih yang mana?

Dari dulu saya bilang, paling realistis ya Sentul. Itu sirkuitnya tinggal direnovasi saja. Itu saja.

Tapi dibilang kalau Sentul batal, Palembang jadi opsi kedua?

Kalau opsi 'kan tidak masalah. Pertanyaannya cuma satu: siapa yang paling cepat? Itu saja.

Yang Anda tahu tentang kabar Sumsel akan membangun sirkuit itu sejauh apa? Sudah pernah lihat tanah, fasilitas, dan infrastruktur yang lain?

Saya melihat surat Palembang saja tidak tahu, apalagi ke sana. Bagaimana mau kasih komentar. Saya tidak ingin buat komentar yang tidak saya mengerti. Bentuk surat dari Palembang saja tidak tahu. Itu harusnya pemerintah yang minta rekomendasi, dan pemerintah belum minta rekomendasi IMI soal Palembang.

Terakhir komunikasi IMI dengan pemerintah soal MotoGP seperti apa?

Ya, kami cuma bilang, pemerintah kalau mau minta rekomendasi kami yang sirkuitnya untuk pelaksanaan MotoGP2017, adalah sentul. Sentul cuma (perlu) renovasi, tidak membangun dari nol saya bilang. Jadi minta rekomendasi IMI sebagai federasi di ajang ini. Karena kalaupun Sentul mau diaduit oleh FIM, pasti didampingi IMI sebagai organisasi nasionalnya. Tapi sampai sekarang perkembangannya saya belum tahu seperti apa, karena yang berkomunikasi langsung adalah pemerintah, bukan IMI.

Surat Dorna menyebut Sentul belum menyerahkan masterplan?

Itu sebenarnya bukan masalah masterplan. Itu dari awal sebelum pemerintah info. Jadi masterplan itu miskomunikasinya versi Sentul seperti apa, masterplan Dorna seperti apa.

Pihak Sentul mengeluhkan kelambanan Kemenpora dalam berkomunikasi dengan Dorna. Anda tahu mengenai hal ini?

Tidak. Itu antara pemerintah dan Sentul. Kami tidak tahu.

Apa sikap IMI dengan kondisi saat ini?

Sekarang siapa yang paling siap saja dulu. Kondisinya itu sudah bicara tempat balapannya. Bukan masalah persiapan panitia dan lain-lain. Sekarang kita punya persiapan panitia, tapi mau balapan di mana? Masalahnya tempatnya di mana saja. Kalau barangnya (tempatnya) sudah ada pasti homologasinya dari FIM pasti datang. Bukan sesuatu yang susah kok mendatangkan safety officer. Sekarang tempatnya saja.

Selanjutnya langkah IMI seperti apa?

Kami akan komunikasi dengan pemerintah dulu. Saya ingin tahu lebih jelasnya seperti apa.

(mcy/a2s)

Hide Ads