Tudingan itu dilontarkan Pedrosa tidak lama usai seri Catalunya, awal Juni silam. Di balapan itu, rider Repsol Honda ini finis ketiga di belakang Marquez.
Sementara itu, Pedrosa tertinggal jauh dari Marquez di papan klasemen. Marquez berhasil menghuni posisi teratas dengan perolehan 170 poin, nyaris dua kali lipat dari nilai kompatriotnya [96].
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak terlalu memikirkannya. Dia tahu Honda mengambil kami berdua dalam ujicoba motor baru di Jerez. Pada akhirnya, Anda mungkin memiliki perasaan tertentu, tapi apa yang menjadi dasar bagi Honda adalah waktu lap. Dan pada kesempatan ini, kedua waktu tercepatku dan dia sama-sama dengan menggunakan mesin baru," ungkap juara dunia dua kali MotoGP itu.
"Memang benar motor ini sedikit lebih berat dan sedikit lebih sulit dikendarai sehingga sedikit melelahkan. Mungkin, untuk gaya membalap dia dengan mesin yang lain akan lebih baik," sambung Marquez dalam wawancaranya dengan Sport Rider.
"Tapi aku akan mengatakannya lagi: kalau Anda memiliki dua pebalap dan keduanya cepat dengan satu motor dibanding dengan motor lainnya, dan aku adalah pebalap yang lebih cepat di antara keduanya, maka komentar dari pebalap yang lebih cepat lah yang lebih dipertimbangkan. Dan pebalap yang lebih cepat saat itu adalah aku. Jadi komentarku lebih penting."
(rin/krs)